Pemprov Kalsel

Duka Mendalam Pejabat Kalsel Atas Kepergian Mantan Gubernur HM Said

apahabar.com, BANJARBARU – Duka mendalam dirasakan sejumlah pejabat atas kepergian mantan Gubernur Kalsel periode 1985-1995, HM…

Featured-Image
Suasana prosesi penghantaran jenazah HM Said ke tempat peristirahatan terakhir di Taman Makam Pahlawan Bahagia Banjarbaru, Rabu (16/2) petang. Foto: Istimewa

bakabar.com, BANJARBARU – Duka mendalam dirasakan sejumlah pejabat atas kepergian mantan Gubernur Kalsel periode 1985-1995, HM Said.

Said menghembuskan nafas terakhir pada Rabu (16/2) sekitar pukul 5.15 WIB di kediamannya di Pondok Indah Jakarta Selatan.

Sesuai rencana, jenazah dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Bahagia Banjarbaru sekitar pukul 18.00 Wita.

Sejumlah pejabat serta tokoh Banua tampak hadir mengantarkan jenazah mantan anggota Dewan Perwakilan Daerah dapil Kalsel periode 2004-2009 ke tempat peristirahatan terakhir.

"Beliau memberikan teladan selama menjabat gubernur dan anggota DPD RI," kata mantan Gubernur Kalsel periode 2005-2015, Rudy Ariffin.

Menurutnya, almarhum merupakan pejabat yang punya dispilin kerja. Juga banyak ide soal pembangunan di Kalsel. Mengingat, Said berlatar belakang insinyur.

Rudy ingat, ketika menjabat sebagai gubernur, HM Said telah membangun berbagai jalan dan jembatan.

"Salah satunya yang saya ingat akses jalan Batulicin-Kandangan," ujarnya.

Ketua DPRD Kalsel, Supian HK juga mengaku kehilangan HM Said yang merupakan tokoh Partai Golkar.

"Semoga beliau mendapatkan Rahmat dan diterima di sisi Allah SWT, dilapangkan kubur dan keluarga yang ditinggalkan juga bisa tabah serta ikhlas melepas kepergian beliau," katanya.

Semasa hidup, lanjut Supian, almarhum banyak memberikan inovasi kepada kemajuan Kalsel.

"Nanti kami di DPRD Kalsel bersama teman-teman akan mengkaji untuk bisa diusulkan untuk jadi pahlawan nasional bersama KH Muhammad Arsyad Al Banjari," ungkapnya.

Gubernur Kalsel Sahbirin Noor mengenang Muhammad Said sebagai sosok kepala daerah yang pekerja keras dan ramah.

"Atas nama pribadi, keluarga dan masyarakat Kalimantan Selatan, saya turut berdukacita mendalam atas wafatnya HM Said, Gubernur Kalsel Periode 1985-1995," ucapnya, Rabu (16/2).

Selain itu, Paman Birin-sapaan akrabnya, mengungkapkan almarhum merupakan sosok kepala daerah yang turut memberikan kontribusi besar bagi kemajuan pembangunan daerah.

"Beliau adalah sosok kepala daerah yang berdedikasi tinggi dan sangat berjasa bagi kemajuan daerah," kata Paman Birin.

Lanjut Paman Birin, sosok almarhum juga menjadi inspirasi sekaligus memotivasi dirinya untuk melanjutkan pembangunan di Banua.

Sementara itu, Sekda Provinsi Kalsel, Roy Rizali Anwar juga mengungkapkan duka mendalam. Menurutnya, almarhum banyak berjasa terhadap pembangunan di Banua.

Tak menutup kemungkinan, Pemprov bakal mengusulkan HM Said sebagai pahlawan nasional.

"Untuk menjadi pahlawan nasional perlu kajian. Tapi kalau memang bisa diusulkan tidak masalah," jelasnya.

Almarhum meninggalkan empat orang anak. Yakni, Faisal Rizani, Laila Refiana, Melia Sari dan Dewi Damayanti yang merupakan anggota DPRD Kalsel sekaligus politisi Golkar.



Komentar
Banner
Banner