Hot Borneo

Buang Air Besar di Sungai, Warga Karang Payau Kotabaru Disambar Buaya Liar

Serangan buaya liar kembali menggegerkan warga Desa Karang Payau Kecamatan Kelumpang Hulu Kotabaru Kalsel.

Featured-Image
Warga desa Karang Payau Kotabaru disambar buaya saat buang air besar. Foto-Polsek Kelumpang Hulu for apahabar.com.

bakabar.com, KOTABARU - Serangan buaya liar kembali menggegerkan warga Desa Karang Payau Kecamatan Kelumpang Hulu Kotabaru Kalsel.

Kali ini, seorang pria berinisial RR (25) asal RT 02 desa setempat terluka parah akibat disambar buaya liar di sungai belakang rumahnya.

Kapolsek Kelumpang Hulu Iptu Abdul Shomad membenarkan ihwal adanya serangan biaya liar terhadap seorang warga di Karang Payau. Peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (10/11) sekitar pukul 22.00 WITA.

Peristiwa berawal saat korban sedang buang air besar dan jongkok di tangga galangan kapal sungai tepat di belakang rumahnya. Tanpa disadari, buaya liar langsung menyambar bagian pantat korban dari dasar sungai. 

"Setelah selesai buang air besar tiba-tiba korban di sambar buaya pantatnya," terang Kapolsek Shomad, Jumat (11/11) pagi.

Merasa sakit korban spontan beranjak dan berlari menuju ke rumahnya mengambil sebilah parang dan kembali ke sungai untuk menyerang balik buaya liar tersebut.

Tanpa disadari sebelumnya, korban ternyata mengalami luka parah di bagian pantat akibat sambaran buaya.

Malam itu, justru orang tua korban yang melihat kondisi pantat korban terluka parah, dan langsung membawa korban ke Puskesmas," terang Shomad.

Sementara hasil pemeriksaan pihak Puskesmas perawatan Desa Sungai Kupang, akibat serangan buaya liar korban mengalami dua mata luka yaitu luka robek terbuka pada bagian pantat sebelah kiri sepanjang 10 sentimeter dan sekitar 4 senti luka bekas taring buaya pada pantat sebelah kanan.

Berdasarkan catatan polisi setempat sepanjang aliran sungai Cantung dan Karang Payau memang dihuni oleh buaya muara liar.

Dalam kurun waktu 3 tahun terakhir, telah terjadi peristiwa masyarakat disambar buaya liar sebanyak 6 kali. 2 orang korban meninggal dunia, dan 4 orang lainnya luka-luka.

Editor


Komentar
Banner
Banner