bakabar.com, BANJARMASIN – Hari ini, kasus Covid-19 di Banjarmasin telah menyentuh angka 1.009 penderita.
Lantas di mana kelurahan yang menjadi penyumbang terbanyak?
Pekapuran Raya kembali menduduki posisi pertama kelurahan terbanyak yang menyumbang kasus Covid-19 di Banjarmasin.
Jumlah kasus di kelurahan yang berbatasan dengan kelurahan Kebun Bunga di sisi timur itu mengalahkan 51 kelurahan lainnya di ibu kota Kalsel.
Hingga Kamis (18/6), jumlah warga Pekapuran Raya yang terpapar Covid-19 mencapai 67 kasus, 7 meninggal dunia dan 1 sembuh.
"Kelurahan Pekapuran Raya tetap paling tinggi di antara kelurahan serta kluster lain," ujar Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Machli Riyadi.
Telah terjadi transmisi lokal, Gugus Tugas menjadikan kelurahan ini sebagai salah satu kluster atau wilayah penularan Covid-19.
Dari kluster inilah, menurut Gugus Tugas, muncul kluster-kluster lainnya. Yakni kluster Sungai Bilu dan Sentra Antasari.
“Semua kluster ini perkembangan dari kluster Gowa,” ujar kepala Dinas Kesehatan Banjarmasin itu.
Terbaru, puskesmas setempat mencatat pertumbuhan Covid-19 melonjak tajam di satu rukun tetangga (RT) dari 35 RT di sana.
RT dimaksud adalah RT 15. Jumlahnya mencapai 21 kasus terkonfirmasi positif Covid-19, satu meninggal dunia, dan 20 lainnya orang tanpa gejala (OTG).
“Mereka semua kini menjalani karantina mandiri di kediaman masing-masing,” jelas dia.
Dalam situs Kementerian Kesehatan RI, OTG diartikan seseorang yang tidak memiliki gejala dan memiliki risiko tertular dari orang terkonfirmasi Covid-19.
Umumnya gejala Covid-19 berbentuk penyakit pilek, flu, demam, hingga menurut data Dinkes Banjarmasin, hilangnya indera penciuman.
Dari lokasi bersebelahan, terdapat RT 14 dengan 6 kasus dan RT 16 mencapai 5 kasus.
Beruntung masih terlihat RT yang belum masuk zona merah. Posisi hijau atau terbebas dari virus Corona ini berada di 17 RT.
Di sisi lain berdasarkan kategori usia, warga terjangkit Covid-19 di Pekapuran Raya didominasi 35 hingga 45 tahun.
“11 perempuan dan 9 laki laki,” jelas dia.
Tak cuma mereka, bahkan terdapat satu anak perempuan berusia sekitar 5 tahun, dan warga lanjut usia 65 tahun.
Editor: Fariz Fadhillah