bakabar.com, KANDANGAN – Muhammad Saleh (64) warga Jalan Kapten Pierre Tendean RT 10 RW 5 Kelurahan Jambu Hilir Kecamatan Kandangan Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) tewas saat menebang pohon aren berukuran besar.
Kapolsek Padang Batung Ipda Firdaus Tarigan mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada hari Rabu (27/10) sekira pukul 13.30 WITA.
“Korban tertimpa pohon aren dan meninggal dunia di tempat saat bekerja di Desa Durian Rabung RT 4 RW 2 Kecamatan Padang Batung,” katanya kepada bakabar.com, Kamis (28/10) pagi.
Muhammad Saleh yang kesehariannya bekerja sebagai buruh diketahui bekerja sebagai pemanjat pohon sekaligus orang yang bertugas mengikat ujung pohon aren menggunakan tali.
Setelah menyelesaikan tugas, Muhammad Saleh memanjat dan memotong seluruh dahan pohon aren tersebut. Kemudian dilanjutkan dengan mengikatkan tali penarik pada pohon aren.
“Korban kemudian ikut bergabung dengan rekan-rekannya menarik tali agar arah tumbang pohon aren sesuai rencana mereka,” terang Ipda Firdaus Tarigan.
Sayangnya apa yang diprediksi oleh para pekerja tak semulus rencana awal. Pohon aren tiba-tiba tumbang menimpa pohon jenis yang sama di sebelahnya.
“Pohon tersebut juga ikut tumbang mengarah korban, sehingga yang bersangkutan tidak sempat berlari,” ucap Ipda Firdaus Tarigan.
Saat pohon itu tumbang, rekan kerja lainnya berhasil menghindari bahaya dengan berlari menjauhi pohon yang tumbang tersebut dan menyelamatkan diri masing-masing.
“Padahal korban saat itu sempat menjauh, tetapi tidak berhasil menyelamatkan diri karena berlari lurus terhalang adanya tebing sungai dan tubuhnya langsung tertimpa pohon aren tersebut,” jelas Ipda Firdaus Tarigan.
Selanjutnya rekan kerja Muhammad Saleh berupaya mengevakuasi, tapi korban telah meninggal di lokasi kejadian.
Korban pun langsung dibawa ke rumah duka pascakecelakaan kerja di Desa Durian Rabung Kecamatan Padang Batung.
“Rencananya siang ini korban akan dikebumikan keluarganya,” pungkasnya.
