bakabar.com, BANJARBARU - Ada dua megaproyek di Kalimantan Selatan (Kalsel) yang menggunakan sistem multiyears atau tahun jamak, dan dilanjutkan di 2024 ini.
Dua megaproyek itu adalah pembangunan Masjid Raya Syekh Arsyad Al-Banjari di Kegubernuran Kalsel dan Tugu Nol Kilometer di Banjarmasin.
Untuk pembangunan Masjid Syekh Arsyad Al-Banjari, sudah mencapai 56 persen. Diharapkan tidak ada kendala agar rampung sesuai target.
Nama masjid sendiri diambil dari tokoh ulama Banjar yang kini bermakam di Kelampayan, Kecamatan Astambul Kabupaten Banjar.
Pemberian nama Syekh Arsyad Al-Banjari sendiri berdasarkan usulan para ulama di Banua.
Baca Juga: Kalsel Bangun Masjid Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari di Banjarbaru Senilai Rp240 Miliar
Masjid di perkantoran gubernur ini memakan anggaran dari ABPD Pemrpov Kalsel sebanyak Rp121 miliar. Bangunan bergaya rumah Banjar, dengan bubungan tinggi.
Luasannya 4 ribu meter persegi. Masjid Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari ini bisa menampung sebanyak 3.000 jemaah.
Adapun pembangunan Tugu Nol Kilometer di Banjarmasin, menyerap anggaran hingga Rp120 miliar yang bersumber dari APBD Pemprov Kalsel.
"Progresnya sudah 60 persen dan dilanjutkan di tahun ini," kata Kabid Cipta Karya pada Dinas PUPR Kalsel, Yulianti Erlynah, Kamis (4/1).
Tinggi tugu ini mencapai 99 meter. Namun yang bisa dinaiki pengunjung nantinya hanya 66 meter. Di sana juga akan disediakan stand UKM dan plaza.
UKM tidak hanya di sekitaran tugu, tapi juga di dalam tugu hingga lantai empat. "Kedua proyek ini insha Allah rampung di akhir tahun nanti," kata Yuli.