Sport

Dua Away Gagal Total, Barito Ditantang Jacksen Bersama Persipura

apahabar.com, BANJARMASIN – Barito Putera pulang dengan tangan hampa dalam lawatannya ke markas PSM Makassar dan…

Featured-Image
Duel Barito Putera melawan tuan rumah Arema FC yang berakhir dengan kekalah 1-2. Foto-antara.

bakabar.com, BANJARMASIN – Barito Putera pulang dengan tangan hampa dalam lawatannya ke markas PSM Makassar dan Arema FC. Berikutnya, Laskar Antasari akan ditantang Persipura yang kini ditangani Jacksen F Tiago di pekan ke-16 Shopee Liga 1 2019.

Duel sarat emosi ini akan terjadi di Stadion Demang Lehman, Martapura, Jumat (23/08) nanti, pukul 16.30 Wita. Tentunya laga ini sangat menarik dinanti.

Mengingat, Jacksen lah yang membentuk tim musim ini. Namun ia memilih mundur dari Barito karena desakan suporter yang memaksanya pergi. Tepatnya ketika Barito takluk dari tim promosi Kalteng Putra, 1-2 pada Juni lalu.

Tapi, tidak kurang bulan, ia menerima pinangan Persipura usai memecah Luciano Leandro sebagai pelatih.

Ini merupakan yang kedua kalinya Jacksen menangani Persipura, di mana sebelumnya mantan pemain Persebaya Surabaya itu juga pernah menangani Mutiara Hitam pada medio 2008 hingga 2014.

Perginya pelatih asal Brasil itu dan berlabuh di tim sesama Liga 1 2019 menyisakan luka, mengingat posisi Barito terperosok di dasar klasemen, tanpa kemenangan.

Meski demikian, manajemen sudah lebih dulu menyiapkan Yunan Helmi sebagai gantinya. Tapi sayangnya hingga pekan ke-14, eks pemain Barito ini belum mampu mendongkrak posisi ke papan tengah klasemen sementara Liga 1 2019.

Meski trend Barito sempat naik, lantaran mampu meraih hasil imbang dari pertandingan ke pertandingan away. Namun, bersama Yunan, Barito masih tak sanggup meraih kemenangan di laga away.

Seperti tadi malam, Barito lagi-lagi takluk dengan skor 1-2 dari Arema. Sebelumnya skor serupa juga berlaku saat menghadapi PSM Makassar.

Kekalahan dua laga itu, jadi catatan terburuk Barito karena tiga laga berakhir dengan kekalahan. Sebab, sebelumnya Rizky Pora dkk takluk dari tamunya Tira Persikabo 2-4.

Delapan gol kebobolan dalam tempo tiga laga, menandakan rapuhnya lini belakang Barito. Sektor ini lah yang harus diperbaiki Yunan. Sebab aneh jika Yunan yang notabene merupakan pemain belakang semasa aktif sebagai pemain justru lemah di sektor tersebut.

Sebaliknya, di tangan Jacksen, Persipura seakan menemukan rohnya kembali. Debut perdana kembalinya Jacksen sukses dilewati dengan kemanangan. Yakni ketika Persipura ditantang Madura United yang berakhir 1-0.

Hasil itu disusul kemudian tiga kemenangan berikutnya Persipura. Dan kemarin, Persipura sukses menahan imbang tuan rumah Borneo FC 1-1 dalam lawatannya ke Kalimantan.

Dengan hasil tersebut, kini Boaz Solossa dan kolega bertengger ke peringkat 9 dengan17 poin. Sementara Barito berada di peringkat 14.
Dari 14 laga, Laskar Antasari mengumpulkan 12 poin hasil 2 kemenangan, 6 imbang dan 7 kekalahan.

“Kita semua tahu kemampuan dari anak-anak Papua seperti apa, dan saya hanya mencoba sedikit, apa yang perlu perbaikan, terutama fisik dan organisasi permainan,” kata Jacksen sebelum jumpa Borneo.

“Meski saat saya masuk dalam keadaan terpuruk, saya tetap menilai mereka tim yang layak berada di papan atas dengan komposisi pemain saat ini, lingkungan yang tidak asing itulah yang menjadi kunci, meskipun saya pergi cukup lama,” jelas Jacksen F Tiago.

Jacksen akan memaksimalkan laga melawan Barito dengan 22 pemain yang di bawanya. Semua merupakan pemain terbaik. Antara lain Titus Bonay, Immanuel Conteh, Oh In-Kyun, Godstime Ouseloka Egwuatu, dan sang kapten Boas Solossa.

Baca Juga: Telat Panas, Barito Pulang Tanpa Poin dari Kanjuruhan

Baca Juga: Timnas Rebut Peringkat Tiga Piala AFF U-18, Bomber Barito Gagal Raih Gelar Top Skor

Editor: Ahmad Zainal Muttaqin



Komentar
Banner
Banner