bakabar.com, MARTAPURA - Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (DPRKPLH) Banjar melangsungkan rapat koordinasi dalam rangka perdana inovasi pengelolaan sampah melalui budidaya maggot.
Rakor dilaksanakan di Rumah Maggot TPS3R Taman Hudaya, Desa Bincau Kecamatan Martapura, Jumat (10/1).
Dijelaskan Kepala Seksi Kemitraan Pengelolaan sampah, Bentung Wibisono, tujuan pengelolaan sampah melalui budidaya maggot yaitu meningkatkan efisiensi pengelolaan sampah.
Budidaya maggot sendiri dapat mempercepat proses penguraian sampah menghasilkan kompos untuk pertanian dan perkebunan.
"Membantu mengurangi polusi lingkungan pengelolaan sampah dengan maggot dapat mengurangi polusi tanah dan air," paparnya.
Selain itu, budidaya maggot juga membuka peluang bisnis yang menguntungkan dalam menghasilan cuan. Dan juga menjadi pakan alternatif peternakan untuk ayam, ikan serta ternak lain yang bisa mengonsumsi maggot.
Pengelolaan sampah melalui budidaya maggot merupakan solusi efektif untuk mengurangi sampah organik.
"Tentu ini perlu dukungan dari pemerintah dan masyarakat untuk meningkatkan kesadaran dan pengembangan teknologi," pungkasnya.