bakabar.com, BANJARMASIN – Hasil survei indeks demokrasi Indonesia (IDI) di Sekretariat DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) cukup mencengangkan.
Rumah kedua wakil rakyat di tingkat provinsi Kalsel itu menerima rapor merah alias buruk.
Alih-alih mendapat nilai baik, IDI meyebut Sekretariat DPRD Kalsel mendapatkan poin 3,75 pada 2018. Itu artinya tidak memuaskan.
Hal itu rupanya tidak terjadi sekali. Kejadian serupa pernah terjadi di 2017 dengan hanya meraih poin 21,05.
Mendengar capaian minor tersebut anggota DPRD Kalsel merasa gerah. Salah satunya adalah Fahrani, anggota Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
“Waktu itu saya juga kaget, laporan yang disampaikan IDI saat sosialisasi Kesbangpol Kalsel beberapa waktu lalu,” ujar Fahrani, Kamis (31/10).
Dia menjelaskan ada beberapa hal yang menjadikan Sekretariat DPRD Kalsel justru dapat rapor merah. Seperti kurangnya dokumentasi, atau pembukuan dan laporan kedinasan wakil rakyat.
Padahal menurut Farani selama ini setiap pekan eksekutif dan legislatif rutin berkoordinasi namun tidak terdokumentasi.
Di sisi lain, Kabag Persidangan Sekretariat DPRD Kalsel M Jaini mengaku tak tahu menahu soal survei tersebut.
Dia beralasan lembaga yang melakukan survei tidak pernah memberitahu dan berkoordinasi.
“Kami selama ini sudah melakukan tugas pokok dan fungsi maksimal,” kilah Jaini.
Sebagaimana diketahui, Sekretariat DPRD mempunyai tugas menyelenggarakan administrasi kesektretariatan, keuangan, mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi DPRD.
Mereka juga menyediakan serta mengoordinasikan tenaga ahli apabila diperlukan oleh DPRD sesuai dengan kemampuan keuangan daerah.
Walau demikian, Jaini mengatakan Sekretariat DPRD siap memperbaiki catatan dari hasil survei IDI itu.
Baca Juga: Iuran BPJS Kesehatan Naik 100 Persen, Ini Langkah DPRD Kalsel
Baca Juga: Lagi, Kantor DPRD Kalsel Sepi, Ternyata Mereka Lagiâ¦.
Baca Juga: Menolak Lupa Janji Politik, Wakil Ketua DPRD Kalsel Ini Luncurkan Aplikasi Amnesia
Baca Juga: Datangi Batola, DPRD Kalsel Soroti Akitivitas Tongkang
Reporter: Rizal Khalqi
Editor: Fariz Fadhillah