Hot Borneo

DPKP Banjarmasin Evakuasi Ular Kobra di Teras Rumah Warga Gunung Sari

Saat hendak mengambil sendal, seorang bocah perempuan bernama Almira tiba-tiba berteriak, "ulaaaar!".

Featured-Image
Petugas DPKP Banjarmasin, Fazrin usai berhasil mengevakuasi ular kobra dari rumah warga di Jalan Gunung Sari 3, Teluk Dalam, Banjarmasin Tengah. Foto: apahabar.com/Riyad.

bakabar.com, BANJARMASIN - Saat hendak mengambil sendal, seorang bocah perempuan bernama Almira tiba-tiba berteriak, "ulaaaar!".

Teriakannya sontak mengagetkan sang ibu, Suriyati (37). 

Saat Suriyati melihat, rupanya seekor ular kobra dengan diameter 3 cm muncul dari bawah sofa berwarna merah.

Suriyati lalu lekas menarik putrinya itu untuk masuk ke dalam rumahnya.

"Munculnya sekitar pukul 16.00 Wita," cerita Suriyati.

Sempat bingung, Suriyati kemudian menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Banjarmasin, Jumat (20/1) petang.

Setelah itu, hanya berselang 10 menit, petugas DPKP Kota Banjarmasin mendatangi rumah Suriyati di Jalan Gunung Sari 3, Teluk Dalam, Banjarmasin Tengah.

Saat petugas DPKP Kota Banjarmasin datang, ular kobra yang panjangnya hampir 1 meter itu berada di dalam sofa.

Ular itu masuk melalui lubang yang ada di sofa yang ditaruh di teras rumah Suriyati.

Petugas DPKP Kota Banjarmasin pun langsung berusaha untuk mengevakuasi ular.

Sesaat itu juga, ular itu berdesis cukup nyaring juga melakukan perlawanan.

Saat sofa diangkat, sejurus itu juga ular langsung mengangkat sebagian tubuhnya dan memipihkan kepalanya seperti hendak menyerang.

Namun petugas tak kalah sigap. Bermodal dua tongkat mereka berhasil menangkap kepala ular berwarna hitam tersebut.

"Beruntung, anak saya tidak sampai digigitnya," ucap Ariyati.

Dia pun mengucapkan terima kasih kepada petugas DPKP Banjarmasin yang cepat merepons permintaan tolongnya.

Personel DPKP Banjarmasin, Fazrin yang melakukan evakuasi menjelaskan, ular kobra yang dievakuasi sudah masuk kategori ular dewasa.

"Setidaknya, melihat dari ukuran lebar dan panjang tubuhnya ini," ujarnya.

"Nanti akan dilepasliarkan ke habitat asalnya. Yang jauh dari permukiman penduduk," tambahnya.

Lebih jauh, untuk warga Kota Banjarmasin, Fazrin lantas berpesan agar rutin membersihkan lingkungan rumah. Salah satunya dengan tidak menumpuk barang-barang bekas.

"Ular, senang berada di tumpukan barang-barang bekas," ungkapnya.

Untuk upaya penanganan, ia juga mengimbau, ketika melihat ular jangan langsung mengevakuasinya sendirian.

"Lebih baik, hubungi pihak berwenang. Kami akan selalu siap dan datang membantu," harapnya. 

Editor


Komentar
Banner
Banner