News

Dorong UMKM di Kalsel, Wamen Helvy Moraza dan Hj Mariana Tekankan Kolaborasi Lintas Sektor

Pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kalimantan Selatan (Kalsel) terus digalakkan.

Featured-Image
Anggota Fraksi Partai Gerindra se-Kalsel dan sejumlah kepala daerah mengikuti sosialisasi UMKM. Foto: Humas Gerindra

bakabar.com, BANJARMASIN – Pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kalimantan Selatan (Kalsel) terus digalakkan.

Dalam agenda sosialisasi bersama DPRD tingkat I dan II dan anggota Fraksi Partai Gerindra Wakil Menteri UMKM Helvy Moraza menegaskan pentingnya kolaborasi semua pihak dalam menjalankan program strategis pemberdayaan pelaku usaha kecil.

“Kami menerima undangan dari teman-teman DPRD untuk mensosialisasikan program-program UMKM. Kami sudah paparkan seluruh potensi serta tantangan yang dihadapi, dan intinya, pesan Pak Prabowo jelas: semua pihak harus berkolaborasi dalam mendukung program-program yang sudah dicanangkan,” tegas Helvy Moraza.

Menurutnya, pemberdayaan UMKM tak bisa dilakukan secara parsial. Ia menyebut kunci sukses UMKM ada pada pola pendampingan berkelanjutan, pelatihan, penyediaan akses permodalan, pemasaran, serta transformasi digital.

“Kita ingin menggelar forum besar yang mempertemukan seluruh stakeholder. Mulai dari pemerintah daerah, akademisi, pelaku usaha muda dari kampus, lembaga keuangan seperti Imbara, platform digital, hingga lembaga sertifikasi produk UMKM,” ujarnya.

Helvy juga menyoroti pentingnya aspek legalitas bagi pelaku UMKM sebagai syarat untuk naik kelas.

“UMKM wajib memiliki dokumen legal dan patuh terhadap aturan hukum. Ini bukan hanya demi tertib administrasi, tapi juga melindungi konsumen. Jadi jangan lagi ada salah paham soal ini. Di sinilah fungsi program EHAP yang sedang kami dorong, agar pelaku usaha mendapatkan pendampingan hukum dan sertifikasi usaha,” jelasnya.

Terkait akses permodalan, ia mengakui masih ada tantangan. Namun ia menekankan bahwa dukungan dari perbankan dan kementerian terkait sedang terus diperkuat.

“Permodalan itu penting, tapi harus dibarengi kesiapan pelaku usaha dalam mengelola dan mempertanggungjawabkan. Kita fokus pada pembinaan, bukan sekadar bantuan,” tutupnya.

Sementara itu, Ketua DPD Partai Gerindra Kalsel, Hj Mariana, yang turut hadir dalam agenda tersebut, menyambut baik langkah strategis yang diambil Kementerian UMKM. Ia menekankan bahwa komitmen pemerintah di bawah kepemimpinan Prabowo harus didukung dengan kerja nyata di lapangan.

“UMKM adalah tulang punggung ekonomi rakyat. Maka sudah saatnya kita bersatu, bergandengan tangan untuk memastikan mereka tumbuh dengan kuat dan berdaya saing. Kami di daerah siap mendukung penuh, terutama untuk memastikan program pemerintah pusat benar-benar sampai ke pelaku UMKM,” ujar Hj Mariana dalam kegiatan di Hotel Galaxy Banjarmasin, Sabtu (21/6).

Anggota DPR RI ini juga menegaskan pentingnya pendampingan berkelanjutan dan sinergi antarinstansi agar UMKM tidak hanya bertahan, tapi mampu naik kelas dan menembus pasar lebih luas, termasuk ekspor.

Dengan pendekatan terintegrasi ini, diharapkan UMKM di Kalsel bisa menjadi kekuatan ekonomi baru yang lebih tangguh dan berkontribusi besar bagi pembangunan daerah.

Editor


Komentar
Banner
Banner