bakabar.com, BANJARMASIN - Pemprov Kalimantan Selatan mendorong para pengembang properti agar mempercepat realisasi program perumahan rakyat, terutama melalui skema Kredit Pemilikan Rumah (KPR) bersubsidi untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).
"Program nasional 3 juta rumah menjadi prioritas, dengan target 10.000 unit rumah terealisasi di Kalsel," papar Wakil Gubernur Kalsel, Hasnuryadi Sulaiman saat membuka Musda ke-12 DPD Real Estate Indonesia (REI) di Banjarmasin.
Penyediaan rumah bukan hanya soal bangunan, tetapi bagian dari membangun keluarga dan kehidupan yang layak. Pemerintah ingin para pengembang lebih aktif memperluas akses KPR bersubsidi, terutama bagi warga yang paling membutuhkan.
Program 3 juta rumah merupakan inisiatif pemerintah pusat sebagai upaya menekan angka kemiskinan dan ketimpangan sosial melalui penyediaan hunian layak.
Pemerintah daerah berharap kerja sama dengan REI dan para mitra dapat mewujudkan perumahan yang terjangkau, hijau. dan berkelanjutan.
"Kami mendukungan penuh terhadap program pemerintah tersebut. Pengembang di Banua siap mengambil peran dalam menjawab tantangan kebutuhan hunian, meski realisasi program besar ini tidak mudah," sahut Ahyat Sarbini, Ketua DPD REI Kalsel.