Banjarmasin Hits

Dooor! Pelaku Pembakar Kekasih di THM Banjarmasin Ditangkap

Lebih dua pekan lamanya melarikan diri, akhirnya pelaku pembakaran kekasih di depan tempat hiburan malam (THM) berhasil diringkus polisi, Kamis (9/2) sore.

Featured-Image
Tarmiji alias Untung (37) pelaku pembakaran kekasih berhasil ditangkap tim gabungan Macan Satreskrim Polresta Banjarmasin, Resmob Polda Kalsel, Satpolairud, Polsek Barat, Selatan dan Utara. Foto: Satreskrim Polresta Banjarmasin

bakabar.com, BANJARMASIN - Lebih dua pekan lamanya melarikan diri, akhirnya pelaku pembakaran kekasih di depan tempat hiburan malam (THM) berhasil diringkus polisi pada Kamis (9/2) sore.

Polisi terpaksa melakukan tindakan tegas terukur terhadap pelaku bernama Tarmiji alias Untung (37) itu dengan menembak kakinya, karena berusaha melawan petugas saat hendak diamankan di persembunyiannya pada kawasan Basirih, Banjarmasin Barat.

“Ia benar diamankan di Basirih,” kata Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin Kompol Thomas Afrian, Kamis (9/2).

Penangkapan itu dilakukan oleh aparat gabungan, dari Unit Buser Macan Satreskrim Polresta Banjarmasin, Resmob Polda Kalsel, Satpolairud, Polsek Banjarmasin Barat, Selatan dan Utara.

Pelaku warga Teluk Tiram, Banjarmasin Barat itu terpaksa diberikan tindakan tegas, karena berusaha melakukan perlawanan, kaki sebelah kanannya ditembak petugas

Baca Juga: Tak Terima Diputus Cinta, Pria di Banjarmasin Tega Bakar Kekasih

“Polisi melakukan tindakan tegas dan terukur karen tindakan agresif pelaku yang membahayakan petugas,” kata Kompol Thomas.

Diberitakan sebelumnya, tak terima diputusi sang pacar, seorang pria Banjarmasin berinisial UTG (36) diduga tega membakar sang kekasih.

Kejadian itu terjadi pada Minggu (22/1) dini hari di halaman sebuah tempat hiburan malam Jalan A Yani Banjarmasin.

Beruntungnya, wanita yang belakangan diketahui bernama N (27), warga Gang Langgar Nurul Hidayah RT 2, Alalak Selatan, Kecamatan Banjarmasin Utara, selamat dari maut.

Namun akibat kejadian itu, sekujur tubuhnya melepuh.

Bagian tubuh seperti tangan kiri, dada dan wajah terbakar serius.

Hubungan spesial antara N dengan pelaku memang sudah terjalin sembilan bulan lamanya. Ia berpacaran dengan pelaku setelah sebelumnya bertemu di tempat hiburan malam.

Namun setelah saling kenal satu sama lain, sikap pelaku berubah. Ia lebih sering emosi dan tempramental.

"Pernah ngancam mau membunuh saya di chat WA. Itu karena dia tak terima mau diputusi," kata Ida dengan suara jelas walau terkulai lemah di atas kasur rumah sakit.

Tak hanya diancam dibunuh, janda satu anak itu sempat dipukuli sang pacar karena tidak mau diajak putus.

Dan puncaknya saat Ida pulang kerja di THM.

"Pas buka pintu mobil, tiba-tiba dia datang membekal dari belakang. Tangan satu nyiram tubuh saya pakai Pertalite dari di botol mineral kecil dan menyalakan api," cerita Ida.

Saat kalut lantaran tubuhnya terbakar, korban masih mendengar omongan pelaku. "Nah dapat unda jua Nyawa. Mati Nyawa. Mati Nyawa," kata Ida menirukan kata-kata pelaku setelah menyiram tubuhnya dengan Pertalite.

Editor
Komentar
Banner
Banner