bakabar.com, BANJARBARU - Aksi penggalangan dana yang dilakukan masyarakat Kalimantan Selatan untuk korban perang di Palestina, berhasil mencapai Rp4,42 miliar.
Di antara bantuan tersebut, Rp560 juta bersumber dari donasi guru-guru sekolah di Kalsel yang digalang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalsel.
Kemudian dari penggalangan dana yang dilakukan Pemprov Kalsel di akhir apel awal bulan, Senin (4/12), terkumpul donasi sebanyak Rp821 juta.
Setelah digabung dengan penggalangan dana yang dilakukan masyarakat dan relawan gabungan di berbagai kabupaten/kota, diperoleh nominal sebesar Rp4,4 miliar.
Selanjutnya bantuan tersebut diantar langsung ke Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI oleh Gubernur H Sahbirin Noor.
"Alhamdulillah Gubernur telah berangkat ke Jakarta untuk menyerahkan hasil donasi kepada ke Baznas RI. Untuk selanjutnya bantuan akan disalurkan ke Palestina," papar Berkatullah, Kepala Biro Adpimprov Kalsel.
"Terima kasih kepada semua pihak yang telah berdonasi dan peduli terhadap Palestina. Semoga bantuan tersebut dapat meringankan beban mereka," paparnya.
Sementara Ketua Baznas Kalsel, H Irhamsyah Safari, menjelaskan total donasi yang dihimpun lembaga pengelolaan zakat ini awalnya sebesar Rp3 miliar lebih.
"Rp3 miliar lebih tersebut termasuk donasi dari relawan-relawan di Kalsel, baik mahasiswa maupun ormas lain," jelas Irhamsyah.
"Setelah ditambah dari Pemprov Kalsel, total donasi yang diserahkan ke Baznas RI berupa infak kemanusiaan sebesar Rp4,42 miliar," tutupnya.