bakabar.com, BANJARBARU – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kalsel menggalakkan pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan di Banua.
Kepala Dinas LH Kalsel, Hanifah Dwi Nirwana mengatakan, pengendalian pencemaran ini dibahas khusus tentang indeks kualitas tutupan lahan (IKTL).
“Dan indeks kualitas ekosistem gambut (IKEG),” ujar Hanifah pada bakabar.com, Kamis (10/6).
Hanifah berharap dapat solusi terkait permasalah lingkungan yang ada di Banua, untuk meningkatkan IKTL dan IKEG.
“Pada 2020 lalu, Kalimantan Selatan berada di tingkat sedang dalam IKTL dan IKEG. Hal itu berdasar pada data Direktorat Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan,” katanya.
Hanifah bilang, nilai IKTL dan IKEG menjadi acuan untuk menyusun upaya-upaya peningkatan kualitas lahan.
Ia menuturkan, salah satu aksi yang dapat dilakukan dalam waktu dekat adalah menginventarisasi lahan di sempadan sungai/riparian.
Setelah tersedia data, dapat dilaksanakan penanaman di pinggiran.
“Ini untuk pencegahan erosi dan longsor dengan dukungan fasilitas bibit dari Dinas Kehutanan Kalsel,” tutupnya.
