bakabar.com, BANJARMASIN - Terhitung sejak hari ini, skuat Barito Putera diliburkan. Namun, 5 September mendatang pemain sudah melakukan persiapan menghadapi laga perdana putaran kedua Shopee Liga 1 2019.
"Planing tim libur dulu 2 hari, dari tanggal 3 sama 4 (September). Tanggal 5 kita mulai lagi latihan mempersiapkan diri untuk mengahadapi pertandingan perdana di putaran kedua menghadapi Madura United," kata pelatih Barito Putera, Djadjang Nurjaman via smartphone.
Laga perdana itu digelar di markas Madura United, Stadion Gelora Madura Ratu Pameling, Sabtu (14/9) sore pukul 16.30 Wita. Dengan begitu, pemain tidak pulang ke Banjarmasin.
Mereka oleh Djanur, begitu pelatih anyar Laskar Antasari ini disapa, akan dikumpulkan di Bandung. Di Kota Kembang itu, Rizky Pora dan kolega melakukan traning center.
Alasan Djanur menggelar TC di sana, karena lapangan latihan tidak tersedia. Lantaran tiga tim Barito junior juga memiliki jadwal padat. Termasuk jadwal latihan di Stadion Demang Lehman yang musim ini juga jadi markas Martapura FC.
Sementara Stadion 17 Mei Banjarmasin, terakhir digunakan akhir pekan tadi selepas pertandingan Barito U-16 dan U-18 di Liga 1 2019.
"Karena memang di Banjarmasin berebut soal lapangan. Jadi kita melakukan ini, semasa TC gitu untuk memudahkan mencari lapangan," terang Djanur.
Djanur mengungkapkan ada beberapa hal yang harus di benahi selama TC. Dengan waktu terbatas, ia berupaya memperbaiki kelemahan tim bersama Yunan Helmi.
"TC kita mulai dari tanggal 5 hingga tanggal 12 menjelang berangkatan ke Madura. Setelah saya melihat pertandingan kemarin banyak sekali jadi PR,” ungkap Djanur.
Terutama lini belakang yang kini sudah kemasukan banyak gol. “Lini pertahan kita butuh drilling. Dan mungkin disitu ada orang baru itu, juga butuh penyesuaian pemain baru dan lama. Begitu juga di depan jadi banyak sekali yang akan di lakukan TC nanti,"pungkasnya.
Baca Juga:Tinggalkan Barito, Alasan Kosuke Pamit ke Jepang
Baca Juga:Lolos ke 8 Besar, Dida Bidik Gelar Juara Liga 1 2019 U-16
Reporter: Fathurrahman
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin