bakabar.com, BANGKALAN - Diwarnai kartu merah, Barito Putera dikalahkan Madura United dengan skor 1-4 dalam pertandingan lanjutan Liga 1 di Stadion Gelora Bangkalan, Minggu (10/12) sore.
Barito Putera unggul sedikit dalam penguasaan bola. Namun tidak satu pun peluang yang dihasilkan hingga menit 20.
Padahal Laskar Antasari sudah mampu menembus sepertiga akhir tuan rumah. Akan tetapi final pass berupa umpan silang atau terobosan, masih dapat dibaca lawan.
Justru Madura United mendapat peluang bagus di menit 23. Salim Akbar lolos di kiri lapangan, lalu melepas umpan silang.
Hugo Gomes dos Santos Silva atau Jaja dalam posisi bebas di kotak 16, langsung melepas tembakan. Namun bola masih dapat diblok kiper Ega Rizky.
Akhirnya di menit 27, Barito berhasil memecah kebuntuan. Gol berawal dari akselerasi Bagas Kaffa di kotak penalti.
Selanjutnya bola diumpan ke tiang jauh dan gagal disapu Fachrudin Aryanto. Tak ayal bola dapat dikontrol Gustavo Tocantins, lalu didorong ke gawang.
Pertandingan sempat terhenti di menit 30, ketika Buyung Ismu Lessy langsung diacungi kartu merah, karena didakwa melanggar Malik Risaldi di dekat kotak 16 Barito.
Pemain Barito Putera langsung memprotes putusan wasit, demikian pula ofisial dan pelatih. Selanjutnya seusai berdiskusi dengan hakim garis, wasit mengubah kartu merah itu menjadi kuning.
Blunder Ega Rizky di menit 39, nyaris membuat Barito kebobolan. Kiper berusia 31 tahun ini keluar sarang untuk mengejar bola.
Namun bola berhasil dikuasai Jaja, lalu diumpan ke kotak 16. Francisco Rivera dapat mengontrol bola dan ditendang ke gawang. Untungnya bola masih bisa diblok Renan Alves dan menghasilkan tendangan sudut.
Lantas dari tendangan sudut tersebut, Madura United benar-benar menyamakan kedudukan di menit 40.
Awalnya umpan tendangan sudut yang disundul Jacob Mahler masih membentur tiang. Lalu bola liar disepak Malik Risaldi yang berdiri sekitar 1 meter di depan gawang.
Menjelang turun minum, peluang Barito melalui sepakan Eksel Runtukahu dari sudut sempit, berhasil diblok kiper Lucas Frigeri.
Memasuki babak kedua, Barito Putera masih mampu mengendalikan permainan. Namun petaka terjadi di menit 64, setelah Bagas Kaffa melanggar Dalberto Luan Belo.
Akibatnya Barito dihukum tendangan penalti yang berhasil diselesaikan Jaja. Sepakan mendatar ke kiri gawang, tidak mampu diantisipasi Ega Rizky.
Barito nyaris menyamakan kedudukan di menit 67 melalui sepakan Murilo Mendes. Akan tetapi upaya ini mentah di tangan Lucas Frigeri.
Untuk memulihkan daya serang, Barito Putera memasukkan Devid De Santana Silva. Penyerang anyar ini menggantikan Eksel Runtukahu di menit 73.
Bukan menyamakan kedudukan, Barito malah kehilangan Renan Alves di menit 89.
Bek tengah itu menerima kartu kuning kedua alias kartu merah, karena berusaha menjangkau bola dengan tangan di kotak penalti Madura.
Kalah jumlah pemain, Barito semakin sulit mengembangkan permainan. Dalberto akhirnya mencetak gol ketiga tuan rumah, seusai memanfaatkan umpan Jaja.
Lantas di menit 90+7, Madura mendapatkan gol keempat melalui Francesco Rivera, setelah pertahanan Barito Putera melakukan kesalahan.
Hingga pertandingan berakhir, skor tidak berubah. Kekalahan pun membuat Barito Putera tak beranjak dari peringkat delapan klasemen sementara dengan 29 poin.
Sedangkan Madura naik ke urutan kelima. Mereka mengemas 34 poin atau hanya tertinggal 3 poin dari posisi terakhir championship series yang dihuni PSIS Semarang.
