Kalsel

Ditutup Sementara, Siring Piere Tendean Sepi Rutinitas

apahabar.com, BANJARMASIN – Ruang gerak berkumpulnya massa terus dibatasi. Hal itu juga berlaku di Siring Jalan…

Featured-Image
Kawasan Siring Tendean sepi aktivitas. Foto-Istimewa

bakabar.com, BANJARMASIN - Ruang gerak berkumpulnya massa terus dibatasi. Hal itu juga berlaku di Siring Jalan Piere Tendean Banjarmasin.

Wali Kota Ibnu Sina mengumumkan secara resmi penutupan sementara destinasi wisata yang dikelola Pemerintah Kota (Pemkot) Banjarmasin itu.

Informasi penutupan kawasan Siring Tendean selama 14 hari ke depan itu sudah terpampang setiap tempat wisata. Begitu juga kawasan Pasar Terapung Siring Piere Tendean.

Pantauan apahabarcom, di siring di Jalan Piere Tendean. Sabtu (21/3) tampak sebuah spanduk menempel. Dalam spanduk itu bertuliskan informasi meniadakan Pasar Terapung untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona atau COVID-19.

Lebih lanjut masyarakat dilarang untuk aktivitas pengumpulan massa dan jangan berjualan di Siring Piere Tendean.

Sementara untuk aktivitas pengunjung, di kawasan Banjarmasin Tengah itu terpantau sepi. Hanya ada segelitir juragan kelotok menunggu orderan masuk.

"Petugas Satpol PP berjaga supaya warga menaati edaran Wali Kota, karena Siring Piere Tendean pusat pengumpulan massa dan sangat mudah penularan virus," ujar Plt Kepala Satpol PP Ichwan Noor Chalik.

Ichwan menerangkan waktu 14 hari tersebut belum cukup menangkal penyebaran virus yang menyerang sistem pernafasan itu. Sebab Corona sangat mudah menyebar dengan cara bersentuhan langsung.

Apalagi Provinsi Kalimantan Selatan belum menyatakan diri untuk menutup aktivitas atau lockdown. Sehingga kondisi penutupan ini belum bisa ditentukan sampai kapan.

"Kita tidak yakin waktu 14 hari itu cukup, kalau ada orang luar ke Banjarmasin membawa virus," ucapnya.

Di tempat terpisah, Fudail warga Kuin Utara belum mengetahui informasi penutupan sementara destinasi-destinasi wisata di Banjarmasin.

“Saya tahunya cuma di berita, makanya kita memantau langsung apakah ditutup atau tidak. Dan ternyata benar sepi," katanya.

Ia merasa tak keberatan dengan penutupan tempat-tempat wisata yang berada di Banjarmasin ini. Menurutnya, langkah pemerintah sudah tepat untuk mengantisipasi penyebaran wabah Corona.

“Langkah Pemkot Banjarmasin sudah sangat tepat. Jadi dikasih waktu 14 hari, mungkin pemulihan dulu ya, supaya bersih dulu," pungkasnya.

Reporter: Bahaudin Qusairi
Editor: Syarif



Komentar
Banner
Banner