bakabar.com, BANJARMASIN - Kapten Barito Putera, Bayu Pradana, buka suara setelah dituduh melontarkan kalimat rasis di lapangan.
Tudingan tersebut bermula dari pertandingan Barito Putera melawan PSS Sleman dalam lanjutan Liga 1 musim 2022/2023 di Stadion Demang Lehman, Selasa (31/1).
Barito sendiri menelan kekalahan 1-2 akibat brace Yevhen Bokhashvili di menit 33 dan 67. Sedangkan satu-satunya gol Laskar Antasari dicetak Aditya Putra Dewa di menit 84.
Namun sebelum pertandingan berakhir, tepatnya di menit 80, PSS kehilangan Todd Rivaldo Ferre yang mendapatkan kartu merah atau kartu kuning kedua akibat melanggar dan kemudian memukul mulut Bayu Pradana.
Kejadian itu ternyata berbuntut panjang. Melalui akun Instagram resmi milik PSS Sleman, Jumat (3/2), Todd mengaku lepas kontrol lantaran Bayu melontarkan kata-kata rasis.
"Saya meminta maaf kepada pelatih, rekan seklub dan fans atas kartu merah dalam pertandingan melawan Barito. Kejadian itu sangat berpotensi merugikan kami dan membuat kondisi di lapangan menjadi kurang kondusif," ungkap Todd.
"Akan tetapi sebelumnya terjadi sesuatu di lapangan. Saya mendapatkan perkataan rasis yang membuat saya emosi dan lepas kontrol," imbuhnya.
View this post on Instagram
Dalam video tersebut, pemain kelahiran Jayapura berusia 23 tahun itu juga menegaskan akan melawan segala bentuk rasis dalam sepabola.
"Memang tindakan (memukul) yang saya lakukan sangat tidak dibenarkan. Namun semua harus tetap melawan segala bentuk rasisme dalam sepakbola," tegas Todd.
Namun demikian, tudingan Todd langsung dibantah Bayu Pradana melalui video yang diunggah akun Instagram dan YouTube resmi Barito Putera, Sabtu (4/2).
"Saya ingin menggunakan hak jawab tentang unggahan dalam akun Instagram PSSI Sleman, terkait kejadian dalam pertandingan melawan Barito Putera," papar Bayu.
"Mungkin di menit 80, Todd melanggar saya dan diganjar kartu kuning. Pelanggaran itu membahayakn saya, makanya saya emosi dan menanyakan "bagaimana kamu!". Todd menjawan 'apa!'. Lalu kami semakin dekat dan Todd memukul mulut saya," imbuhnya.
Bayu juga menegaskan tidak pernah melecehkan Todd dengan kalimat berbau rasis. Seandainya benar demikian, wasit yang berdiri di antara kedua pemain, dipastikan memberi kartu merah.
"Saya berani mempertaruhkan karier sepakbola profesional saya, jika saya terbukti melakukan tindakan dan ucapan yang bersifat Rasis dan tertuju kepada saudara saya Todd Ferre," tegas Bayu Pradana.
"Sebagai pribadi dan pemain profesional, saya menolak keras rasisme, karena sangat tidak bagus dan mengganggu hubungan sesama manusia," pungkasnya.
View this post on Instagram