Sport

Dituding Sengaja Buang Tendangan Penalti ke Gawang Barito Putera, Begini Respons Marco Motta

apahabar.com, JAKARTA – Dikaitkan dengan pengaturan skor, Marco Motta langsung merespons kegagalan mencetak gol melalui tendangan…

Featured-Image
Ekspresi kekecewaan Marco Motta, setelah kegagalan eksekusi penalti ke gawang Barito Putera, Jumat (5/11). Foto: Liga1 Match

bakabar.com, JAKARTA – Dikaitkan dengan pengaturan skor, Marco Motta langsung merespons kegagalan mencetak gol melalui tendangan penalti ke gawang Barito Putera, Jumat (5/11).

Marco Motta sedianya berpeluang membawa Persija Jakarta mengalahkan Barito Putera, ketika kedua klub berhadapan dalam lanjutan BRI Liga 1 di Stadion Moc Subroto Magelang.

Bek tengah ini ditunjuk menjadi eksekutor penalti di menit 93, setelah Riko Simanjuntak dilanggar kiper Aditya Harlan.

Sebelumnya keputusan wasit diprotes keras oleh pemain-pemain Barito Putera. Bahkan wasit mesti berkonsultasi hingga lebih dari 5 menit dengan asisten wasit di pinggir lapangan.

Namun setelah penalti dieksekusi, sepakan Marco Motta melambung tinggi di atas mistar. Sejurus kemudian terlihat Adhitya Harlan langsung menghampiri Marco Motta.

Selanjutnya berkembang sejumlah spekulasi di media sosial, soal penalti Marco Motta. Banyak yang menganggap penalti mantan pemain Juventus itu aneh.

Mereka mencurigai praktik pengaturan skor, tetapi Marco Motta memilih tak memasukkan bola sebagai tanda fairplay.

“Marco motta ini ga paham apa gimana sih, kan jadinya bandar ga cuan,” tulis akun Twitter @apit***.

“Whats wrong Marco motta, apakah dia sudah tercebur ke dalam kolam kotor sehingga tdk gol penalty??? atau tekanan yg sgt tdk fair dr barito sehingga kena mental Marco motta???” tambah @ikbar_r***.

“Respek sekali dengan marco motta yang ingin bermain bola dengan bersih” Suporter mothercity #ngetiksambilnangis,” sahut @Baharudi***.

Namun sebelum opini publik berkembang liar, Marco Motta langsung merespos kejadian tersebut melalui akun Instagram pribadi, Sabtu (6/11).

“Kami ingin menang, kami harus menang dan kami layak menang. Namun karena saya melewatkan kesempatan, kami hanya meraih imbang,” tulis Marco Motta.

“Saya seorang pria, profesional dan saya bertanggung jawab di depan tanpa rasa takut dan bersembunyi. Saya kasihan kepada rekan setim, dan semua orang yang sangat mencintai Persija,” tambahnya.

“Setiap orang bebas memanifestasikan dan mengekspresikan yang dipikirkan, saya menerima tanpa masalah. Namun tolong itu tak ada hubungannya dengan hal lain,” tandasnya.



Komentar
Banner
Banner