Sport

Ditinggal Rahmad Darmawan, Bartman Ingin Barito Putera Ditangani Pelatih Asing

apahabar.com, BANJARMASIN – Sejumlah usulan perubahan disuarakan barisan suporter Barito Mania kepada Barito Putera. Salah satunya…

Featured-Image
Ekspresi Beni Oktovianto seusai mencetak sebiji gol yang menjadi penentu keberhasilan Barito Putera bertahan di Liga 1. Foto: Barito Putera Official

bakabar.com, BANJARMASIN – Sejumlah usulan perubahan disuarakan barisan suporter Barito Mania kepada Barito Putera. Salah satunya perekrutan pelatih asing.

Barito Putera dipastikan bertahan di kasta tertinggi Liga Indonesia, setelah finis di peringkat 15 klasemen akhir Liga 1 musim 2021/2022.

Namun sebelum mengarungi musim baru, Laskar Antasari dihadapkan dengan sejumlah masalah. Salah satunya ditinggal pelatih Rahmad Darmawan.

Coach RD diyakini akan kembali menukangi RANS Cilegon FC. Klub milik Raffi Ahmad tersebut juga bakal berkompetisi di Liga 1 musim 2022/2023.

Terkait sosok sosok pengganti Rahmad Darmawan, pemilik maupun manajemen Barito Putera belum memberikan konfirmasi. CEO Barito Putera, Hasnuryadi Sulaiman, hanya berjanji akan melakukan evalusi.

“Kami memohon waktu untuk melaporkan hasil evaluasi kepada direksi (Hasnur Group), karena perencanaan harus disusun jauh-jauh hari,” papar Hasnuryadi.

“Mungkin nanti dilakukan perubahan dan sekali lagi mohon izin untuk kami berkomunikasi dan mengevaluasi,” imbuh salah seorang putra pendiri Barito Putera ini.

Selain internal manajemen dan pemain senior, Barito Putera juga berjanji akan meminta masukan dari semua elemen suporter dan tokoh-tokoh sepakbola di Kalsel.

“Tentunya kami meminta ssaran-saran dari suporter. Mudahan dalam waktu dekat kami bisa bersilaturahmi dan berdiskusi untuk perencaan kedepan,” beber Hasnuryadi.

“Sudah sering saya sampaikan bahwa roh Barito Putera itu adalah suporter, sehingga sudah seharusnya kami meminta saran,” tambahnya.

Rencana manajemen Barito Putera langsung disambut dengan tangan terbuka oleh pendukung. Pun mereka sudah lama ingin bertemu langsung dan menyampaikan uneg-uneg.

“Tentu dengan senang hati kami akan memberikan masukan,” sahut Ketua Bartman, Dedy Sattardi, kepada bakabar.com, Selasa (5/4).

Meski belum bertemu, salah satu keinginan suporter adalah kehadiran pelatih asing. Terlebih di jajaran lima besar klasemen akhir Liga 1 musim 2021/2022, hanya Persebaya Surabaya yang tidak ditangani pelatih asing.

Bali United sebagai jawara, dilatih Stefano ‘Teco’ Cugurra. Sementara Persib Bandung di peringkat kedua, ditangani Robert Rene Alberts.

Kemudian Bhayangkara FC yang finis di urutan ketiga, dilatih Paul Munster. Selanjutnya Arema FC yang bercokol di urutan keempat, diarsiteki Eduardo Almeida.

“Rasanya tidak salah untuk mencari sosok pelatih asing, sekalipun yang belum pernah berkarier di Indonesia. Untuk pelatih lokal, sepertinya stok yang tersedia kurang bisa bersaing,” papar Dedy Sattardi.

“Sedangkan pelatih asing yang sudah pernah berkarier di Indonesia dan layak dipertimbangkan adalah Dejan Antonic atau Paul Munster,” pungkasnya.

Reporter: Syaiful Riki/Riyadh Dafhi Rizki



Komentar
Banner
Banner