bakabar.com, BANJARBARU - Wali Kota Banjarbaru M. Aditya Mufti Ariffin mengapresiasi petani di Kelurahan Palam karena dapat bertahan dan berhasil panen di tengah bencana kekeringan.
"Kita bersyukur di musim kemarau dan saat kekeringan ini lahan padi yang ada di Kelurahan Palam bisa dipanen," ujarnya Rabu (13/9).
Dengan hasil panen raya ini dapat menyuplai beras masyarakat.
"Tentunya ini juga menjaga inflasi dan ketersediaan bahan pangan di Banjarbaru aman," ucapnya.
Baca Juga: Cerita Korban Rumah Ambruk di Kompleks Asman Pesona Sungai Lulut: Tak Ada Tanda-Tanda!
Baca Juga: Sempat Dikepung Karhutla, Penerbangan di Syamsudin Noor Masih Normal
Aditya membeberkan inflasi di Ibu Kota Provinsi Kalsel berada diangka minus 5 berdasarkan hasil rapat inflasi terbaru yang dipimpin Kemendagri RI.
"Ini termasuk bagus karena berada dibawah angka nol," ungkapnya.
Adapun sebagai bentuk apresiasi dan dukungannya kepada petani di Palam, Aditya turun langsung memanen padi yang berada di Jalan Purnawirawan RT 06 RW 02, Senin (11/09) lalu.
"Iya, kami bersama dinas terkait, dan masyarakat memanen padi lokal di Palam seluas 72 hektar. Ini merupakan hasil dari program peningkatan pertanian di Kota Banjarbaru," tukasnya.