bakabar.com, BANJARMASIN – Pelatih Barito Putera, Djadjang Nurjaman memuji penampilan anak asuhnya saat menghadapi Persib di laga uji coba, Selasa (11/2) malam. Meski menuai kekalah 1-2, namun Djanur menilai Rizky Pora dan kolega sudah siap menghadapi Liga 1 2020.
“Setelah melihat pertandingan tadi, boleh dikatakan kami sudah siap untuk menatap Liga 1 2020,” ujar Djanur, begitu pelatih berusia 60 tahun itu disapa, saat konferensi pers usai pertandingan, Selasa (11/2).
“Walaupun kami kalah, tetapi penampilan anak-anak secara umum sudah percaya diri, lumayan kompak, cuma mungkin ada beberapa hal yang perlu diperbaiki,” lanjutnya.
Pada laga ini, Djanur mengaku senang karena pemain juniornya. Seperti Bagas Kaffa, Ravi Syahrahil, dan Amrizal Umanailo. “Rata-rata dari penampilan mereka sudah bisa mengimbangi pemain-pemain senior,” pujinya.
Pada laga ini, Djanur sengaja tidak menurunkan satu pemain asingnya, Danilo Sekulic. Menurutnya meski sudah pulih cedera paska uji coba terakhir melawan PSB Bogor, namun kondisi Sekulic masih belum 100 persen.
“Sekulic belum bisa diturunkan, karena pada pertandingan sebelumnya dia mengalami cedera betis. Sebenarnya hari ini sudah pulih tapi belum 100 persen. Lalu ada 3 pemain yang dipanggil timnas, namun masih bisa dimainkan hari ini, namun belum bisa diumumkan,” ujar Djanur.
Sementara itu, salah satu penggawa Barito Putera, Ambrizal Umanailo menuturkan bahwa ia merasa senang dan bangga bisa bermain dengan Laskar Antasari.
“Saya baru di Barito dan menurut saya kekeluargaan dan kekompakan di sini luar biasa. kita bisa lihat tadi walaupun kami banyak pemain baru dan muda, kami bisa merepotkan Persib,” ungkap Umanailo.
“Terbukti di pertandingan tadi, kami memiliki peluang-peluang yang cukup banyak, tapi mungkin kami perlu banyak latihan lagi untuk memaksimalkan peluang. Agar nanti kami siap menghadapi kompetisi,” tutup mantan pemain Borneo FC.
Baca Juga: Pamer Skuat Anyar, Barito Putera Ditekuk Persib
Baca Juga: Persib Resmi Kontrak Duet Castillion-Wander Luiz
Reporter: Riyad Dafhi R
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin