bakabar.com, MARABAHAN - Akibat kebocoran pipa distribusi utama PDAM Barito Kuala (Batola), ratusan jiwa di Desa Kolam Kanan, Kecamatan Barambai, tak bisa menikmati layanan air bersih.
Awalnya volume air terus berkurang dalam 10 hari terakhir, hingga akhirnya macet sama sekali.
Kalau dipaksakan disedot menggunakan pompa ketika malam atau menjelang dini hari, air yang mengalir cukup kecil dan tak dapat dikonsumsi lantaran bercampur lumpur.
Akibatnya warga terpaksa mengandalkan air sungai yang berasa asam untuk kebutuhan mandi dan cuci. Sebagian lain menggunakan air hujan yang ditampung dalam drum.
Setelah beberapa hari tidak mengalir normal, warga pun melaporkan situasi tersebut ke PDAM Batola.
Untungnya laporan tersebut sudah direspons. PDAM Batola mendistribusikan truk tangki air sebanyak tiga sampai empat kali sehari.
Namun demikian, tetap saja aksi kedaruratan itu tidak mencukupi kebutuhan harian warga. Penyebabnya pelanggan yang terdampak berjumlah puluhan.
“Memang PDAM sudah mengirimkan truk tangki air. Namun dicukup-cukupkan, karena mesti berbagi dengan banyak warga,” papar salah seorang warga Kolam Kanan, Nyoman Wace, Senin (22/11).
“Dicukupkan untuk masak dan minum. Kalau untuk mandi menggunakan air di penampungan air hujan dan sungai,” imbuhnya.
Sedangkan Kepala Desa Kolam Kanan, Edy Songkowo, berharap pihak terkait dapat segera mengatasi kendala yang terjadi.
“Kami berharap hal demikian secepat mungkin diatasi, karena air bersih merupakan kebutuhan yang tidak bisa ditawar,” papar Edy.
Sementara PDAM Batola sudah mulai dapat mengindentifikasi beberapa titik kebocoran. Salah satunya di Jalan Tarutan Marabahan.
“Sejumlah kebocoran sudah diindaklanjuti. Mudahan secepatnya kembali pulih dengan ikhtiar kami,” papar Buyung Irawan, Kepala PDAM Batola Cabang Marabahan.
Diketahui aliran leding yang mengalir ke pelanggan di Desa Kolam Kanan, masih ditopang PDAM Batola Cabang Marabahan.
“Oleh karena Kolam Kanan berada di daerah ujung, pemulihan agak lambat. Kalau penyebab kebocoran pipa kemungkinan besar akibat terlindas kendaraan berat,” tandasnya.