bakabar.com, BANJARBARU - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Kalimantan Selatan menggelar Workshop Literasi Digital.
Workshop ini betema "Pemanfaatan AI dan Etika Jurnalistik." Kegiatan merupakan bagian dari rangkaian Komdiphoria, sekaligus upaya pemerintah provinsi untuk mengedukasi masyarakat terkait perkembangan teknologi yang kian pesat.
Menghadirkan dua narasumber berkompeten, yakni Direktur Program ICT Watch, Prasasti Dewi dan Kepala LKBN Antara Kalsel, Taufik Ridwan, workshop ini membahas teknologi AI dan etika jurnalistik.
Dewi mengingatkan masyarakat agar tidak sepenuhnya bergantung pada teknologi kecerdasan buatan (AI). Menurutnya, AI ini bukanlah teknologi mutlak yang bisa diandalkan tanpa batas atau dikonsumsi mentah-mentah.
"Jangan sepenuhnya menyerahkan kepada AI. Kita harus punya peran besar dan berpikir kritis. Kembali kepada fitrah kita sebagai manusia yang memiliki pemikiran dan kebijaksanaan," paparnya.
Para orang tua juga diingatkan agar terus memberikan perhatian lewat interaksi dalam keluarga, sehingga anak-anak bisa terhindar dari dampak negatif teknologi.
"Jangan sampai mereka ketergantungan pada AI dalam belajar atau mengerjakan tugas. Guru juga harus punya bekal dalam memanfaatkan teknologi ini," tutupnya.
Adapun Diskominfo Kalsel mengharapkan literasi digital masyarakat semakin meningkat, khususnya dalam menghadapi perkembangan teknologi kecerdasan buatan yang terus berkembang di masa kini.