bakabar.com, MARTAPURA - Momen 5 Rajab atau haul ke-21 KH Zaini bin Abdul Ghani atau Guru Sekumpul diperkirakan digelar pada 28 Desember 2025 nanti.
Untuk menyambut para jemaah haul, Dinas Perhubungan Banjar membangun dermaga berbahan kayu ulin di Desa Dalam Pagar.
Dermaga ini diproyeksikan menjadi titik sandar biduk atau kelotok pengangkut jemaah haul Guru Sekumpul dan Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari.
"Pembangunan dermaga sudah mulai awal November kemarin dengan masa kontrak 45 hari," papar Kadishub Banjar, I Gusti Nyoman Yudiana, Rabu (19/11).
Dermaga ini menjawab usulan warga yang selama ini kesulitan menurunkan penumpang atau jemaah melalui jalur sungai.
Proyek ini menelan APBD Pemkab Banjar sebesar Rp194,6 juta. Pengerjaanya ditarget rampung pertengahan Desember, supaya bisa difungsikan saat haul ke-21 Guru Sekumpul.
"Bentuknya sederhana, tapi manfaatnya besar bagi masyarakat yang masih bergantung pada transportasi sungai,”" katanya.
Dermaga baru ini diharapkan menjadi akses utama bagi jemaah dari berbagai daerah yang melintasi jalur sungai menuju Sekumpul maupun Kelampayan.
Estimasi ukuran dermaga 4×8 meter, tapi bisa menyesuaikan kedalaman sungai. Terlebih kondisi sungai di Desa Dalam Pagar cukup ideal, sehingga konstruksi tidak memerlukan penyesuaian ekstrem.
"Fasilitas ini akan dibuka gratis untuk masyarakat," tuturnya.
Selain di Dalam Pagar, Dishub Banjar merencanakan pembangunan beberapa dermaga tambahan pada 2026 mendatang.
Misalnya di Kampung Melayu atau Pekauman, Sungai Tabuk dan Aluh-aluh yang merupakan wilayah dengan mobilitas sungai tinggi.









