bakabar.com, BANJARBARU – Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Provinsi Kalimantan Selatan memfokuskan pemanfaatan kapal pengangkut ternak di Banua.
Kepala Dinas Bunnak Kalsel, Suparmi, mengatakan program pengoperasian kapal khusus angkutan ternak merupakan salah satu implementasi dari program tol laut dalam mendukung pemenuhan dari daerah sentra produksi ternak ke wilayah konsumen.
“Fasilitas tersebut memudahkan distribusi ternak hidup dari satu pulau ke pulau lainnya dengan lebih cepat,” ujarnya, Sabtu (12/6).
Suparmi menyampaikan kapal ternak dapat meminimalkan penyusutan bobot ternak, bahkan kematian yang disebabkan penanganan yang tidak layak di atas kapal yang berimplikasi pada optimalnya konektivitas daerah sentra produksi dan konsumen.
.
"Kapal angkutan ternak begitu bermanfaat dalam usaha peternakan, sehingga peran dinas kabupaten/kota sangat diharapkan untuk mendorong para pelaku usaha ternak dalam mengoptimalkan pemanfaatan kapal ini," ucapnya.
Perwakilan Direktorat Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan, Tri Melasari, mengatakan optimalisasi pemanfaatan kapal khusus ternak, koordinasi antar pemangku kepentingan perlu ditingkatkan guna mencapai efektifitas pemanfaatan.
“Penerapan standard kesrawan di dalam tata cara pengangkutan ternak harus tetap diterapkan,” tandasnya.
