Borneo Hits

Disambar Petir, Dua Pemancing di Riam Banjar Tewas

Dua pemancing ikan di Riam Kanan, Desa Bunglai, Kecamatan Aranio Kabupaten Banjar, tenggelam usai disambar petir, Minggu (14/4) sekitar pukul 01.35 Wita.

Featured-Image
Proses evakuasi jenazah pemancing yang tenggelam usai disambar petir. Foto: Basarnas Banjarmasin

bakabar.com, MARTAPURA - Dua pemancing ikan di Riam Kanan, Desa Bunglai, Kecamatan Aranio, Banjar, tewas usai disambar petir, Minggu (14/4) sekitar pukul 01.35 Wita.

Kedua pemancing itu bernama Sholihin (51) dan Mamat (78). Mereka warga Banjarbaru yang mencari ikan bersama dua pria lain dan seorang motoris kelotok.

"Korban atas nama Sholihin ditemukan sekitar 30 meter dari lokasi sambaran petir," ungkap Kepala Basarnas Banjarmasin, Al Amrad, kepada bakabar.com.

"Mereka kami temukan dalam kondisi meninggal dunia," imbuhnya.

Sebelum terkena sambaran petir, kedua korban memancing ikan bersama Raffi Saputra (33), Heri (46) dan Andi Pradana (44), Sabtu (13/4) sore. Mereka menumpangi kelotok yang dikemudikan Yadi Setiawan (37).

Sekitar pukul 15.00 Wita, cuaca sekitar berubah ekstrem karena hujan deras mulai turun disertai petir. 

Petir lantas menyambar Heri dan Raffi Saputra. Heri sempat tercebur dan berhasil diselamatkan Andi Perdana. Sedangkan Raffi mengalami luka robek di paha kanan dan leher kanan.

Sementara Mamat dan Sholihin tercebur ke air dan dinyatakan hilang selama beberapa jam, sebelum akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal. Adapun Heri dan Raffi dievakuasi ke rumah sakit terdekat.

Editor


Komentar
Banner
Banner