bakabar.com, BANJARBARU - Pemprov Kalimantan Selatan mengusulkan alih fungsi kawan hutan di pegunungan Meratus menjadi taman nasional.
Usulan ditujukan ke pemerintah pusat, karena Kalsel belum memiliki taman nasional bersama empat provinsi lain.
"Langkah untuk peningkatan status Oegunungan Meratus yang sebelumnya kawasan hutan menjadi taman nasional sudah dimulai," papar Sekdaprov Kalsel, Roy Rizali Anwar, seusai rakor persiapan kajian pengelolaan Meratus, Senin (23/9).
"Jika nanti terealisasi, maka banyak manfaat di daerah maupun bagi masyarakat sekitar," imbuhnya.
Anggaran pun sudah dialokasikan oleh KLHK melalui Dirjen Planologi. Diharapkan usulan ini segera mungkin disampaikan ke pemerintah pusat oleh Gubernur Kalsel.
Mengingat manfaat besar dari persetujuan peningkatan status Pegunungan Meratus, membuat Pemprov Kalsel optimistis dengan usulan.
"Kami harapkan usulan tersebut terealisasi dalam waktu singkat," sahut Hanif Faisol R, Dirjen Planologi KLKH RI.
"Di sisi lain, UNESCO juga meminta Pegunungan Meratus untuk ditingkatkan statusnya menjadi taman nasional," tambahnya.
Adapun luasan yang diusulkan menjadi taman nasional, Dinas Kehutanan Kalimantan Selatan masih melakukan identifikasi.
Pegunungan Meratus dianggap layak dijadikan taman nasional lantaran mempunyai kreteria yang komplit seperti kekayaan hayati dan ekosistem yang unik.
"Sebab kriteria utama taman nasional adanya keunikan. Di sana juga ada masyarakat yang mempunyai interaksi positif," jelas Hanif Faisol.
Dengan dijadikan sebagai taman nasional, diharapkan Pegunungan Meratus lebih terpelihara. Baik ekosistem, kultur maupun situs yang tertinggal.
Sementara Kepala Dinas Kehutanan Kalsel, Fathimatuzzahra, menuturkan, perubahan fungsi ini akan menjadi langkah strategis dalam menjaga kelestarian lingkungan dan keanekaragaman hayati di Pegunungan Meratus.
"Pemerintah berkomitmen untuk terus melibatkan semua pihak dalam proses ini, guna memastikan keputusan yang diambil dapat memberikan manfaat jangka panjang. Baik bagi lingkungan maupun masyarakat," katanya.
"Rencana tindak lanjut dari rapat ini adalah segera mungkin menyusun tim kajian yang akan melakukan penelitian lapangan dan menganalisis terhadap potensi Pegunungan Meratus sebagai taman nasional," tuntas Fatimatuzzahra.
