bakabar.com, MARTAPURA - Mempermudah penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi ke masyarakat pesisir, Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Sakti Wahyu Trenggono meresmikan SPBU nelayan di Kecamatan Aluh-aluh, Kabupaten Banjar, Jumat (31/3).
SPBU khusus yang didirikan PT Gas Borneo Anugrah tersebut, akan melayani melayani 1.369 nelayan pemilik Kartu Pelaku Usaha Kelautan dan Perikanan (Kusuka).
"Diharapkan SPBU nelayan tersebut diharapkan dapat membantu nelayan agar mendapatkan BBM sesuai harga standar, khususnya yang sudah memiliki Kusuka," papar Sakti Wahyu Trenggono.
"Selanjutnya akan dikembangkan lagi infrastruktur pelabuhan, mulai dari dermaga, docking hingga balai latihan untuk nelayan. Hal ini dilakukan supaya nelayan di Aluh-Aluh semakin produktif dan ekonomi terus tumbuh positif," tambahnya.
Ditambah di Aluh-Aluh, jumlah SPBU nelayan di Kalimantan Selatan total berjumlah 8 buah yang tersebar di di Banjar, Tanah Bumbu dan Tanah Laut. Direncanakan akan dibangun lagi 2 SPBU nelayan dalam tahun anggaran 2023.
“Adapun BBM bersubsidi yang disalurkan di SPBU nelayan di seluruh Kalsel berjumlah 11.000 kilo liter," sahut M Taufiq Setyawan, Executive General Manager Patra Niaga Regional Kalimantan.
"Khusus untuk SPBU nelayan di Aluh-Aluh, BBM yang dialokasikan mencapai 400 kilo liter per tahun dengan penyaluran kepada 1.300 kapal," pungkasnya.