Kalsel

Direktur RSUD Pangkalan Bun Positif Covid-19, Begini Pesannya

apahabar.com, PANGKALAN BUN – Direktur RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalteng, dr Fachrudin…

Featured-Image
Direktur RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun dr Fachrudin saat menyampaikan pesan melalui akun media sosial pribadinya. Foto-Antara

bakabar.com, PANGKALAN BUN – Direktur RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalteng, dr Fachrudin positif Covid-19 dan sedang menjalani isolasi.

Dari dalam ruang isolasi, ia masih mencemaskan keadaan masyarakat. Terutama yang memiliki kontak dengannya dalam beberapa pekan ini.

“Kepada seluruh masyarakat dan teman-teman saya, keluarga saya, yang dalam minggu-minggu sebelumnya ada kontak erat dengan saya, jika terdapat keluhan untuk segera memeriksakan kesehatannya ke fasilitas kesehatan tingkat pertama, untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” ucap Fachrudin di Pangkalan Bun, Minggu (31/5).

Pesan penting itu ia lempar melalui video yang diunggah ke akun media sosial pribadinya.

Dia menjelaskan bahwa dirinya mengidap virus corona usai menerima hasil pemeriksaan sampel swab dari laboratorium Banjarbaru, Kalimantan Selatan, pada 17 Mei lalu.

Dia juga berpesan kepada seluruh keluarga besar Rumah Sakit Sultan Imanuddin Pangkalan Bun, untuk tetap solid dalam bertugas menangani pasien Covid-19.

"Saling dukung satu dengan yang lain, saling berkoordinasi agar pelayanan publik di Rumah Sakit Sultan Imanuddin bisa kita jaga dengan baik, karena masyarakat mengharapkan Rumah Sakit sebagai rujukan COVID-19 tetap memberikan pelayanan terbaik,” ungkapnya.

Untuk diketahui, Fachrudin mengakui dirinya positif COVID-19 secara langsung melalui status WhatsApp pribadinya pada Jumat (29/5) malam.

Dirinya mengatakan, apa yang terjadi padanya saat ini sudah menjadi risiko dari pekerjaannya, dan mulai kemarin pasca dinyatakan positif, dengan inisiatif sendiri, dirinya sudah melakukan isolasi di ruang karantina RSUD Sultan Imanuddin untuk mengamankan diri agar tidak membahayakan orang lain.

Dia berpesan agar masyarakat terus meningkatkan kewaspadaan karena virus mematikan itu bisa menulari siapa saja.
Masyarakat diminta tidak menganggap remeh ancaman penularan Covid-19. Dukungan masyarakat sangat penting untuk memutus mata rantai penularan agar bisa segera diatasi.(ant)

Editor : Ahmad Zainal Muttaqin



Komentar
Banner
Banner