Kalsel

Direktur RSGM Gusti Hasan Aman Optimis Pertahankan Akreditasi

apahabar.com, BANJARMASIN – Direktur Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) Gusti Hasan Aman, Drg Sapta Rianta…

Featured-Image
Direktur Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) Gusti Hasan Aman, Drg Sapta Rianta Hutasoit. Foto-apahabar.com/Musnita Sari

bakabar.com, BANJARMASIN – Direktur Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) Gusti Hasan Aman, Drg Sapta Rianta Hutasoit optimis dapat mempertahankan akreditasi yang selama ini telah dicapai.

Ini disampaikannya dalam kegiatan Survei verifikasi akreditasi rumah sakit versi 2012 yang dipimpin oleh surveyor Satria Gobel, di Aula Lantai 5 Gedung RSGM Gusti Hasan Aman, Jumat (22/11) siang.

“Walaupun capaian kita paripurna, tetapi pasti masih ada lagi masukan-masukan dari surveyor,” papar Sapta disela kegiatan survei.

Dari survei pertama ini, RS kata dia, akan diberi kesempatan selama 2 tahun untuk memenuhi saran-saran yang diajukan nantinya.

Ada tiga poin penilaian yang dijabarkannya yaitu bidang medis, manajemen, serta keperawatan.

“Bidang medis biasanya yang ada di ruang bedah, seperti tindakan umum. Kemudian bidang manajemen dan keperawatan,” sebutnya.

Dari tiga poin tadi, hak pasien turut menjadi perhatian khusus dalam peningkatan pelayanan RS.

Untuk memenuhi standar itu, pelayanan juga berlaku dua arah. Artinya antara pasien dan pihak RS sama-sama mengetahui informasi secara benar.

“Hak kepercayaan, jadi pasien mengetahui dia mau diapakan. RS juga punya hak mendapat informasi identitas yang benar,” beber dia.

Selanjutnya, tak hanya penilaian akreditasi. Namun pembangunan pun akan terus ditingkatkan, walau diakuinya mengalami keterbatasan anggaran.

“Tinggal 3 dari 93 rekomendasi. Contohnya seperti peninggian kubikel untuk privasi pasien,” ungkap Sapta.

Kemudian meningkatkan Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS) online. Meski belum sepenuhnya terpenuhi, namun ini menjadi antisipasi untuk menghimpun semua database internal yang ada di rumah sakit.

“Ke depan 2020, pelayanan bisa diakses secara online. Saat ini seperti data atau profil rumah sakit bisa diakses masyarakat melalui website,” pungkasnya.

Baca Juga: Cara KPw BI Kalsel Libatkan Masyarakat Kendalikan Inflasi

Reporter : Musnita Sari
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin



Komentar
Banner
Banner