Kasus Bakar Kekasih

Diputus Cinta, Pria di Banjarmasin Tega Bakar Kekasih

Tak terima diputusi sang pacar, seorang pria berinisial UTG (36) tega bakar sang kekasih.

Featured-Image
Nasyida (27) korban dibakar mantan Pacarnya kareta tak terima putus cinta kini terkulai lemas di ranjang rumah sakit. Ia sempat jalani 3 jam oprasi kulit bekas terbakar Pertalite. Foto-Foto Rizal Khalqi

bakabar.com,BANJARMASIN - Tak terima hubungannya diakhiri sang pacar, seorang pria Banjarmasin berinisial UTG (36) diduga tega bakar sang kekasih. 

Kejadian itu terjadi pada, Minggu (22/1) dini hari di halaman sebuah tempat hiburan malam Jalan A Yani Banjarmasin.

Beruntungnya, wanita yang belakangan diketahui bernama N (27), warga Gang Langgar Nurul Hidayah RT 2, Alalak Selatan, Kecamatan Banjarmasin Utara, selamat dari maut.

Namun akibat kejadian itu, sekujur tubuhnya melepuh. Bagian tubuh seperti tangan kiri, dada dan wajah terbakar serius.

Baca Juga: Indonesia Mengutuk Keras Pembakaran Al Quran oleh Ekstremis di Swedia

Hubungan spesial antara N dengan pelaku memang sudah terjalin sembilan bulan lamanya. Ia berpacaran dengan pelaku setelah sebelumnya bertemu di tempat hiburan malam.

Namun setelah proses mengenal satu sama lain, sikap pelaku berubah. Ia lebih sering emosi dan temperamen.

"Pernah ngancam mau membunuh saya di chat WA. Itu karena dia tak terima mau diputusi," kata Ida dengan suara jelas walau terkulai lemah di atas kasur Rumah Sakit.

Tak hanya diancam dibunuh, ibu tunggal dari seorang putri itu sempat dipukuli sang pacar karena tidak mau diajak putus.

Dan puncaknya saat Ida pulang kerja di THM.

"Pas buka pintu mobil, tiba-tiba dia datang membekal dari belakang. Tangan satu nyiram tubuh saya pakai Pertalite dari di botol mineral kecil dan menyalakan api," cerita Ida.

Saat kalut lantaran tubuhnya terbakar, korban masih mendengar omongan pelaku. "Nah dapat unda jua Nyawa. Mati Nyawa. Mati Nyawa," kata Ida menirukan kata-kata pelaku setelah menyiram tubuhnya dengan Pertalite.

Usai melakukan aksinya, pelaku kemudian melerikan diri.

Baca Juga: Keracunan di Bekasi dan Cianjur Diduga Tumbal Pesugihan, Ini Deretan Kasus Serupa

Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin, Kompol Thomas Afrian, membenarkan akan adanya kejadian tersebut.

"Benar, pada tanggal dan di lokasi tersebut, ada tindak pidana penganiayaan terhadap korban atas nama Nasyida," ujar Kasat Reskrim.

Kompol Thomas mengungkapkan, untuk saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut.

"Untuk nama terduga pelaku sudah kita kantongi, dan saat ini kita masih melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap terduga pelaku," pungkasnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner