bakabar.com, BANJARMASIN - Dinas Pariwisata Kalimantan Selatan terus berupaya mendorong masyarakat agar lebih sadar wisata. Kepala Bidang Destinasi Pariwisata, Ida Saptika Dewi mengungkapkan, saat ini sudah ada sekitar 126 kelompok sadar wisata di Kalsel.
"Kelompok itu menyadarkan masyarakat untuk mengelola destinasi dengan baik," ucap Ida kepadabakabar.comdi Kantor Dinas Pariwisata belum lama ini.
Beberapa wisata di Kalsel memiliki peluang investasi yang besar di antaranya Matang Keladan, Riam Kanan, Pasar Terapung, dan Susur Sungai. Ida menyebut, pemasukan yang diraih mencapai ratusan juta rupiah per bulannya.
"Pemasukannya sangat tinggi, seperti Matang Keladan mampu meraih hingga 300 juta dari pokdarwisnya saja, belum lagi pendapatan yang diperoleh masyarakat sekitar seperti tukang ojek, warung, home stay dan lainnya," paparnya.
Meski begitu, ia tetap berharap masyarakat tidak bergantung sepenuhnya kepada pemerintah. Tidak hanya pengelolaan yang aktif, namun juga diperlukan kreativitas dan inovasi untuk mengembangkan wisata yang ada.
Baca Juga: Akses Menuju Wisata Bukit Batu Kian Mudah
"Kita berharap destinasi-destinasi ini semuanya aktif, target kita di tahun depan 150 pokdarwis semuanya bisa bergerak," tambahnya.
Selain kegiatan peningkatan Sumber Daya Masyarakat, Dinas Pariwisata juga berupaya bersinergi dengan dinas-dinas terkait untuk mendukung pariwisata di Kalsel.
"Insya-Allah nanti akan ada rakornis destinasi. Kami coba merangkul SKPD terkait. Memang seharusnya kita duduk bersama, bagaimana menata kelola destinasi dengan baik dari segi pendapatan, pelayanan dan sebagainya. Masih banyak yang harus kita benahi," ujarnya.
Ada 36 titik geosite yang masuk dalam geopark nasional. Ida menyebut saat ini ada tiga titik prioritas yang sedang dikembangkan yaitu Air Terjun Lembah Kahung di Desa Belangian, Matang Keladan di Desa Tiwingan Lama dan Air Terjun Haratai di Desa Haratai.
Baca Juga: Lepas Merpati, Tanda Festival Budaya dan Pariwisata Kalsel Dimulai
Reporter: Musnita Sari
Editor: Muhammad Bulkini
