bakabar.com, BANJARBARU – Dikunjungi Kepala Basarnas Banjarmasin Slamet Riyadi, Plh Wali Kota Banjarbaru Said Abdullah menyampaikan banyak hal terkait kebencanaan di Banjarbaru.
“Saya sangat senang atas kunjungan Kepala Basarnas Banjarmasin Kalimantan Selatan untuk bersilaturahmi dengan Pemerintah Kota Banjarbaru, beliau datang untuk memperkenalkan diri sebagai Kepala Basarnas Banjarmasin yang baru,” ujar Said, Senin (22/2/2021).
Pihaknya, lanjut Said, berharap dapat di-backup oleh Basarnas dalam menghadapi bencana-bencana yang ada di Kota Banjarbaru.
“Bencana yang rutin setiap tahun terjadi di Kota Banjarbaru seperti genangan air di beberapa kawasan yang merendam rumah warga, angin puting beliung di kawasan tertentu, dan kebakaran lahan di kawasan bandara yang harus diantisipasi saat musim kemarau, karena itulah Banjarbaru sangat diperhatikan oleh pemerintah pusat jika terjadi kebakaran di dekat bandara,” jelas Said.
Bahkan, lanjutnya, Presiden Joko Widodo juga pernah datang ke lokasi untuk meninjau langsung terjadinya kebakaran lahan di Banjarbaru.
“Belajar dari banjir kemarin kita sangat memerlukan posko-posko banjir untuk menyalurkan bantuan dari posko pusat kepada posko-posko daerah, supaya lebih terarah dan juga kita memerlukan perahu karet bermesin untuk memudahkan evakuasi warga yang terdampak,” tuturnya.
Baiknya lagi, kata Daid, jika Basarnas Banjarmasin mau memberikan pelatihan penyelamatan underwater.
“Untuk penyelamatan di daerah pedalaman maupun gedung-gedung tinggi. Kami juga berharap Pemkot dapat bersinergi dengan Basarnas sehingga memudahkan koordinasi kala terjadi bencana. Karena Basarnas Banjarmasin memiliki peralatan yang lebih lengkap dalam menghadapi tiap bencana yang terjadi,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Basarnas Banjarmasin, Slamet Riyadi menyampaikan bahwa dalam kesempatan bersilaturahmi ini, memang tujuannya untuk meningkatkan sinergi dengan Pemkot Banjarbaru dalam menghadapi bencana.
“Kami siap memberikan bantuan kepada Pemerintah Kota Banjarbaru jika memerlukan bantuan dalam menghadapi bencana. Dan juga jika diminta untuk melakukan pelatihan rescue terutama underwater, kami juga siap membantu dalam pelatihan underwater rescue maupun pelatihan rescue yang lainnya,” tegas Slamet.
Terakhir, Slamet mengimbau kepada masyarakat terutama masyarakat yang berada di daerah-daerah yang rawan bencana, untuk memperhatikan rambu-rambu yang diberikan oleh pemerintah daerah agar masyarakat bisa saling menjaga diri dari musibah yang terjadi.(*)