bakabar.com, BANJARBARU – Pendaftaran calon peserta di Pilwali Banjarbaru 2020 memasuki detik-detik terakhir.
Jelang pendaftaran 4-6 September, isu mundurnya eks anggota DPR RI Aditya Mufti Ariffin sebagai bakal calon wali kota Banjarbaru kembali mencuat.
Di mana, putera mantan gubernur Kalsel ini sebelumnya juga sempat mengundurkan diri sebagai bakal calon wali kota Banjarbaru.
Kala itu, Ovie sapaan akrab Aditya, berpasangan dengan wakil ketua DPRD Banjarbaru, AR Iwansyah mundur karena alasan kemanusiaan.
Sempat Mundur, Ovie Beber Alasannya Nyalon Lagi di Pilwali Banjarbaru
Berselang waktu, tepatnya pasca-wafatnya sang petahana Nadjmi Adhani, Ovie kembali maju sebagai bakal calon wali kota Banjarbaru.
Ovie dipasangkan dengan kader Gerindra, Syahriani Sahran.
Di tengah perjalanan, terjadi bongkar pasang bakal calon wakil wali kota Banjarbaru.
Sebelumnya Ovie didampingi Syahriani Sahran, kemudian digantikan kader PDI Perjuangan, Wartono.
Dihubungi bakabar.com, Ovie sendiri tidak bisa menjawab kabar yang diterima bakabar.com tersebut.
“Ulun (saya, red) belum bisa menjawab,” ucap Ovie kepada bakabar.com, Rabu (2/9) siang.
Ovie berjanji akan mengumumkan hal tersebut di waktu yang tepat.
Ia pun memohon doa kepada masyarakat Banjarbaru terkait pencalonan ini.
“Mohon doanya saja,” pungkasnya.
Sejauh ini, Ovie telah pasti akan diusung sejumlah partai besar di Pilwali Banjarbaru bersama Wartono, Ketua DPC PDIP Banjarbaru.
Selain tentunya PDIP, keduanya juga bakal diusung oleh PPP dan Gerindra.
“Ya kita tunggu saja nanti pendaftarannya. Kalau persiapan sih sudah siap semua berkas berkas, terkait itu kita tunggu saja kalau mendaftar berarti lanjut kalau enggak ya enggak melanjutkan gitu aja,” ujar Wartono dihubungi terpisah, tadi malam.
“Kita tunggu saja di 4 5 6, 2 hari-an lagi, tunggu saja. Sudah semua siap, kalau pendaftarannya dokumen berkas apa semua sudah siap. Enggak ada masalah, kalau tidak lanjut berarti ada sesuatu hal tapi bukan masalah hubungan ya, hubungan baik saja,” sambung Wartono.
Editor: Fariz Fadhillah
