bakabar.com, BANJARBARU - Sebentar lagi bulan suci Ramadan akan tiba. Biasanya pasar wadai atau Ramadan pun ada di setiap kabupaten dan kota di Kalsel.
Namun saat ada pagebluk Covid-19, pasar wadai pun sempat ditiadakan. Di Banjarbaru, Pasar Ramadan dilaksanakan kembali sejak tahun kemarin lantaran pandemi sudah mulai reda.
Tahun ini, pasar Ramadan di Banjarbaru akan kembali digelar. Lokasinya sama seperti tahun kemarin, di Lapangan Murjani.
Namun konsep pasar Ramadan kali ini berbeda dari sebelumnya. Di mana pasar wadai akan mengusung tema islami.
"Nanti akan diwarnai dengan tadarus Alquran dan festival islami serta pagelaran tradisional," papar Ahmad Yani Makkie, Kadisporabudpar Banjarbaru, Kamis (9/3) petang.
Pasar Ramadan di Lapangan Murjani ini juga menyediakan 50 stand gratis berukuran 2x2 M² untuk pedagang binaan UMKM Banjarbaru.
"Tentunya yang sudah memiliki surat izin usaha. Yang jelas harus warga Banjarbaru," tandas Yani Makkie.
Owner EO Pasar Ramadan 2023, Vabi N Netty menjelaskan, saat ini stand gratis tersebut sudah dipenuhi oleh para pedagang.
Tapi kata Vabi, pihaknya juga menyediakan stand bersubsidi berukuran 2x2 meter persegi dengan harga 1,5 juta rupiah.
"Stand bersubsidi ini disediakan sekitar 30 buah," katanya.
Stand subsidi berukuran 2,5x2,5 M² juga disediakan sebanyak 40 buah dengan harga Rp2 juta per stand.
Adapun stand komersil, pihaknya menyediakan 120 berukuran 3x3 dan 5x5 meter persegi.
"Harga satu stand-nya mulai dari 5 sampai 8 juta rupiah. Tapi semuanya sudah terisi," tandasnya.
