bakabar.com, PELAIHARI – Dihantam sebuah kapal tongkang yang hanyut, 21 Kapal Nelayan Muara Kintap jadi bangkai, empat di antaranya karam.
Peristiwa itu terjadi Jumat (14/5) 09.30 wita pagi, di saat banjir dan sungai kintap meluap.
Kapolres Tala, AKBP Cuncun Kurniadi melalui Kasatpolair AKP Supriyanto membenarkan kejadian tersebut.
Benar telah terjadi peristiwa tersebut, saat dilakukan cek TKP tali kapal tongkang itu terputus akibat tidak kuat menahan arus air yang saat itu naik karena sedang banjir. “Putus pukul 12 malam tadi,” katanya.
Tongkang tanpa awak menghantam belasan kapal nelayan setempat yang sedang sandar di pelabuhan ikan. Dermaga dan jembatan juga mengalami kerusakan akibat kuatnya hantaman kuat tongkang.
Ia bilang tongkang sudah lama tambat sekitar 3 mil dari pelabuhan akibat terjadi pendangkalan muara laut. “Saat air naik ditambah arus sungai deras tali kapal tongkang terputus” katanya.
Tongkang Rahmat Jaya itu merupakan milik PT Jaya Sejati Baru Tama beralamat di Jalan Panglima Sudirman No 04. Gresik Jawa Timur.
Pascaperistiwa tersebut, Kasatpolair ini mengatakan telah dilakukan mediasi dengan perusahaan pemilik tongkang dengan 19 kapal nelayan yang rusak.
“Melalui penanggung jawab perusahaan atau pemilik Tongkang Basuki, prinsipnya siap bertanggung jawab. Namun masih dilakukan negosiasi,”tandasnya.