bakabar.com, KOTABARU – Akibat cuaca ekstrem yang menyebabkan gelombang tinggi, sejumlah fasilitas umum (fasum) di Marabatuan Kecamatan Pulau Sembilan, Kotabaru, rusak parah.
Informasi dihimpun, sejumlah fasum yang mengalami rusak berat yakni penangkal ombak di RT 8, Desa Tengah, Kampung Baru.
Di desa itu jembatan dilaporkan terputus dan mengalami rusak berat di bagian ujung.
Di tempat lain, tepatnya di RT 01 Desa Tengah, Teluk Punaga, terdapat pula satu jembatan yang putus.
Kapolres Kotabaru AKBP M Gafur Aditya Harisada Siregar melalui Kapolsek Pulau Sembilan, Iptu Sumarno, membenarkan hal tersebut.
“Sejumlah fasum itu rusak akibat angin kencang, ditambah gelombang tinggi,” ujar Iptu Sumarno, Rabu (8/12) siang.
Menyikapi hal itu, Kapolsek mengimbau agar seluruh warga pesisir Pulau Sembilan meningkatkan kewaspadaan.
“Untuk masyarakat Pulau Sembilan semua harus waspada, mengingat saat ini sedang musim air pasang, dan cuaca ektrem,” pungkas Sumarno.
Sebelumnya, belasan wisatawan yang tengah berlibur di Pulau Birah-birahan Kotabaru sempat terjebak selama tiga hari akibat cuaca ekstrem. Kondisi ini membuat seluruh masyarakat harus meningkatkan kewaspadaan.
