News

Digitalisasi Pengaruhi Kinerja ASN, Menpan RB: Pilihannya Inovasi atau Mati

apahabar.com, JAKARTA – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Abdullah Azwar Anas mengimbau…

Featured-Image
Diskusi Menpan RB & APKASI soal Tenaga Honorer doc : apahabar.com/Bambang Soesapto

bakabar.com, JAKARTA – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Abdullah Azwar Anas mengimbau agar setiap Aparatur Sipil Negara (ASN) bisa lebih berinovasi dalam bekerja, terutama di era digitalisasi saat ini.

Hal ini ia sampaikan saat menghadiri Rapat Koordinasi Bersama APKASI dan Kementerian PAN-RB, di Grand Sahid Jaya Hotel, Jakarta, Rabu (21/9).

Azwar mengatakan jika saat ini digitalisasi menjadi masalah utama dalam pekerjaan. Ia mengatakan ke depannya ASN harus bekerja lebih cepat dan berinovasi lebih.

Digitalisasi Dalam Cara Kerja ASN Pasti Terjadi

"Kedepan pilihan kita harus cepat, kita harus mengajak ASN kita agar bekerja lebih cepat. Pilihannya hanya ada dua, Inovasi atau Mati, " ungkap Azwar dihadapan para Bupati daerah se Indonesia.

Selain itu, dengan disrupsi yang ada saat ini, Azwar juga mengatakan perlu adanya perubahan dalam bekerja.

"Saat ini kita sedang mengalami disrupsi, dimana sekarang semuanya serba digital, tidak ada lagi tumpukan kertas di gudang kantor, semuanya tersimpan di data server. Itu adalah keniscayaan yang harus kita hadapi," lanjut mantan Ketua Umum Asosiaso Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) itu.

Saat ini sudah banyak contohnya, misalnya BCA yang 80 persen seluruh transaksinya melalui digital.

Bagi Azwar, hal itu merupakan bentuk inovasi BCA untuk bertahan di era digitalisasi zaman sekarang.

"Contohnya BCA yang 80% seluruh transaksinya melalui digital, kita tidak perlu mengantri seperti dulu lagi," imbuhnya.

Azwar mengatakan jika para ASN tidak memiliki inovasi dan masih terjebak dengan cara lama, maka sistem birokrasi kita akan mati.

"Saya dulu punya Nokia, Nokia itu bangkrut karena pemiliknya terjebak di masa lalu, mereka tidak berinovasi atau telat berinovasi," tandas Azwar.

Saat ini semuanya bisa melalui Handphone, semua urusan bisa melalu jarak jauh dan lebih fleksibel.

"Sekarang banyak tuh, semua masalah bisa diselesaikan lewat handphone, kenapa kita tidak mencobanya juga, semua urusan birokrasi di daerah-daerah dibikin sefleksible mungkin," kata Azwar.

Ia menambahkan, era digitalisasi ini bisa menjadi momok bagi para pekerja terutama ASN, dimana jika ASN tidak cepat beradaptasi maka akan banyak yang kehilangan lapangan pekerjaan.



Komentar
Banner
Banner