Kalsel

Digadang Jadi Ajang Tahunan, Sederet Muralis di Banjar Mural Festival 2021 Mulai Beraksi

apahabar.com, BANJARBARU – Banjar Mural Festival 2021 resmi digelar di Banjarbaru dan Banjarmasin berlangsung Selasa (13/10)…

Featured-Image
Suasana Pembukaan BMF 2021 di Coffee Cub Banjarbaru. Foto-apahabar.com/Nurul Mufidah

bakabar.com, BANJARBARU – Banjar Mural Festival 2021 resmi digelar di Banjarbaru dan Banjarmasin berlangsung Selasa (13/10) kemarin hingga Minggu (17/10) mendatang.

Sederet nama muralis atau seniman Banjarbaru dan Banjarmasin ambil bagian di ajang yang bakal digandang jadi even tahunan di Kalsel ini.

Kegiatan melukis di dinding pertama di Kalsel itu, dibuka langsung oleh Wali Kota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin di Amanah Borneo Park. Dan akal ditutup Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina pada Sabtu (16/10).

Seleberasi pembukaan ditandai dengan cap tangan Wali Kota Banjarbaru, Founder Semangat Muda, dan Direktur Amanah Borneo Park di salah satu venue mural yang ada di lokasi.

Adapun nama-nama seniman atau muralis di Banjarbaru yang terlibat antara lain Tio Epenk, Hefni Priadi, Lintang Fauzi, Gamas, Andri Ramadhani, Jerry, Bagus, M Nurhadi, Nabila, dan Sinyo.

Lalu, muralis Banjarmasin Jeffry Andika, Arnet, Andrian Yusianto, Innasya Tania, Fatur, Adi, Rizky Setiawan, Ramadhani, dan Dhea Qistina.

Direktur Banjar Mural Festival (BMF) Novyandi Saputra menyampaikan, 19 muralis yang terdiri dari individu dan kelompok itu bakal menghiasi dinding-dinding Coffee Shop di dua wilayah, yaitu di Kota Banjarbaru dan Banjarmasin.

“Lokasi di Banjarbaru yang menjadi titik mural antara lain Amanah Borneo Park, Coffee Cub, Mengoffee, Siang Malam dan Big Coffee.
Sedangkan di Banjarmasin di dinding Pelindo Jalan RE Martadinata, Summer, 101 Coffee, The Jumpa Square dan Oettara Koffiee,” jelas Novy Selasa (12/10) petang.

Tema kegiatan ini sendiri ialah seni adalah upaya. Sementara, proses penggarapan mural di Coffee Shop dilakukan sejak tanggal 12-13 Oktober dan di dinding Jalan RE Martadinata serta Jalan Nadjmi Adhani dihelat sejak tanggal 14-17 Oktober.

"Dalam momentum itu, para Wali Kota nantinya bakal mencoba juga dalam memural di sela kegiatan berlangsung," beber Novy.

Frame yang dibuat oleh para pemural, dijelaskan Novy akan menggambarkan kondisi pandemi saat ini lewat tangan para pemural.

"Lewat tangan mereka, sesuai tema itu menggambarkan kondisi saat ini. Ada menggambarkan tentang perjuangan masyarakat kota, tokoh-tokoh, dan sebagainya," tutup akademisi Sendratasik FKIP Universitas Lambung Mangkurat (ULM) ini.

Founder Semangat Muda, Putra Qomaluddin Attar Nurriqli menambahkan untuk tujuan festival ini adalah sebagai sebuah ruang temu antar berbagai pihak, pemerintah, swasta, dan pelaku kreatif (seniman).

“Semangat Muda selaku penyelenggara festival mengharapkan semoga dengan adanya festival ini kemudian ruang diskusi dan kolaborasi bisa terbuka lebar antar elemen,” ujarnya.

Selain itu, lanjutnya festival ini dapat menjadi embrio sebuah acara yang lebih besar lagi kedepannya dengan scope yang lebih luas.

Mewujudkan itu, sebutnya memerlukan kerjasama dari berbagai pihak mulai dari pelaku kreatif (seniman), pemerintah hingga swasta agar gaung festival lebih nyaring.

“Pun bukan hanya mural, namun bentuk kesenian lainnya dapat lebih berkembang dan hidup di ruang-ruang kota,” ucapnya.

Demi menyukseskan festival mural ini, kata Qomaluddin, estimasi dana yang dikeluarkan berkisar Rp 50 juta. Upaya itu kata Qomaluddin agar bisa menangkap fenomena mural yang sedang ramai di Indonesia, tak terkecuali di Kalimantan Selatan.

"Insya Allah, kegiatan ini bakal berlangsung rutin setiap tahun. Mari meriahkan even ini sebagai bentuk kerja kolaboratif segala lini dalam upaya pemajuan kebudayaan di kota Banjarbaru dan Banjarmasin. Dukung kreatifitas seniman mural Banua agar selalu bisa eksis dan konsisten mewarnai kota kita tercinta,” tutupnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan Kota Banjarbaru Hidayaturahman menyampaikan bahwa BMF 2021 akan diajukan untuk masuk calender of event Kota Banjarbaru 2022.

“Event ini bisa menjadi bentuk dukungan untuk meningkatkan kembali pariwisata di Banjarbaru. Dan tempat – tempat yang di mural seperti coffe shop dapat memperindah lokasi. Semoga ini nantinya, bisa masuk dalam kalender event wisata di Kota Banjarbaru,” tambah Kadisporabudpar.

Untuk diketahui, festival ini didukung oleh beberapa sponsor antara lain Pemerintah Kota Banjarbaru, Pemerintah Kota Banjarmasin, Restu Guru Group, Pelindo, Amanah Borneo Park, Gudang Garam, Yayasan Amnesia, Dewan Kesenian Banjarmasin, Manajemen Intalu, DPD Asparnas Kalsel, Syihab Group dan Moodbooster.

Serta bekerjasama dengan sejumlah media pers, seperti Rilis Kalimantan, Berita Banjarmasin, Koran Banjarmasin, Asyik-Asyik.com, Shalokal, Jejak Rekam, Banjarmasin Post, Bilik Bersenyawa, NSA PM, Jingga Kreatif, bakabar.com, Klikkalsel dan Kabar Kalsel.



Komentar
Banner
Banner