Nasional

Diduga Hendak Mesum, Oknum Kades Tewas di Dalam Mobil

apahabar.com, GROBOGAN – Kaswadi (62), Kepala Desa Sugihan, Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah meninggal dunia…

Featured-Image
Ilustrasi meninggal dunia. Foto – Net

bakabar.com, GROBOGAN – Kaswadi (62), Kepala Desa Sugihan, Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah meninggal dunia saat berada dalam mobil Honda Mobilio bernopol H 8940 VQ bersama teman wanitanya, DR (44).

Tidak ada unsur kekerasan pada tubuh korban, namun ada dugaan korban hendak melakukan perbuatan mesum bersama teman wanitanya di dalam mobil.

“Sebab di lokasi kejadian ditemukan beberapa barang bukti pil dan celana dalam korban.Polisi belum menyimpulkan penyebab kematian korban apakah konsumsi obat kuat, tim masih melakukan penyelidikan,” kata Kasat Reskrim Polres Grobogan AKP Agus Supriyadi Siswanto dikutip dari merdeka.com, Senin (18/11).

Dia menyebut, sebelum kejadian, keduanya berjanjian untuk bertemu di depan rumah sakit di wilayah Kota Purwodadi, Grobokan, Sabtu (16/11) sekitar pukul 09.00 WIB.

Setelah itu, Kaswadi mengajak DR untuk berkeliling kota dengan mengendarai mobil.

Namun sesampainya di wilayah Desa Ngraji, Kecamatan Purwodadi mobil melaju sedang, lantas menepi.

“Jadi dugaanya mengarah berduaan (mesum). Informasi dari saksi saat dalam keadaan mobil menepi korban tiba-tiba mengeluh sakit sesak napas,” ujarnya.

img

Kepala Desa Sugihan, Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Kaswadi (62), ditemukan meninggal dunia di dalam mobil di pinggir jalan di Desa Ngraji, Kecamatan Purwodadi, Grobogan, Sabtu (17/11) pagi.

DR yang mengetahui korban kesakitan keluar mobil meminta bantuan warga. Tidak lama berselang, Kaswadi sempat ditolong warga yang lewat dan selanjutnya dilarikan ke klinik kesehatan di Desa Kandangan, Kecamatan Purwodadi yang berjarak sekitar satu kilometer dari lokasi kejadian.

“Sampai di klinik tersebut, korban dinyatakan sudah meninggal dunia. Polisi datang langsung melakukan olah TKP. Jenazah sudah kita serahkan pada pihak keluarga untuk dimakamkan. Dari pihak keluarga sudah menerimakan kejadian itu dan menolak untuk dilakukan autopsi,” ungkap Agus.

Berdasarkan dari keterangan tim medis, menyatakan bahwa Kaswadi meninggal dunia akibat serangan jantung.

"Dugaan meninggal dunia akibat serangan jantung," terang dokter RSUD dr Soedjati Purwodadi, dr Sofwan Endi.

Baca Juga: Dihakimi Massa, Seorang Pencuri di Kalteng Akhirnya Tewas

Baca Juga: Tewas Kehabisan Darah, Keluarga Suami di Martapura Disebut Ikhlas

Sumber: Merdeka.comEditor: Aprianoor



Komentar
Banner
Banner