Jalan S Parman Sampit Berlubang

Diduga Akibat Sering Dilintasi Truk Tonase Besar, Jalan S Parman Sampit Berlubang

Sering dilintasi truk dengan tonase besar, jalan S Parman yang berada tepat di tengah Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, mulai berlubang

Featured-Image
Warga terpaksa memasang tanda dengan ban mobil bekas serta menancapkan kayu yang dipasang plastik merah di atasnya, guna di jadikan rambu-rambu jalan agar pengendara lebih berhati-hati melintas di Jalan S Parman Sampit. - Foto: Istimewa

bakabar.com, SAMPIT - Diduga karena sering dilintasi truk dengan tonase besar, jalan S Parman yang berada tepat di tengah Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah (Kalteng) mulai berlubang.

Salah satu jalan yang berlubang  adalah jalan yang berada  di belakang Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Sampit. Pada jalan tersebut terdapat lubang yang cukup dalam dan  membahayakan pengendara bermotor.

Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan pada pengendara, warga berinisiatif memasang rambu atau tanda dengan menggunakan ban mobil bekas, dengan ditanam sebilah kayu yang diberi plastik merah di atasnya.

"Lubang ini sangat membahayakan pengendara, karena cukup dalam dan tajam, kalau sepeda motor terkena lubang ini kemungkinan besar akan jatuh dan ban akan sobek," kata Raden, salah seorang warga S Parman, Rabu (10/1/2024).

Lubang yang dalam terlihat di tengah jalan S Parman Sampit, sangat membahayakan pengendara. - Foto Raden
Lubang yang dalam terlihat di tengah jalan S Parman Sampit, sangat membahayakan pengendara. - Foto Raden

Bukan hanya di sekitar belakang SMAN 1 Sampit, hampir sepanjang jalan S Parman kondisinya sudah mulai bergelombang dan terdapat beberapa lubang. 

Rusaknya jalan tersebut menurut Raden, karena sering dilintasi truk dengan tonase yang melebihi kemampuan badan jalan.

"Kami minta tolong kepada Pemerintah Kabupaten, terutama instansi yang berwenang agar benar-benar serius mengawasi truk-truk besar yang melintas di jalan S Parman ini," harap Raden

Dia juga meminta agar Pemkab Kotim juga memperhatikan kerusakan jalan S Parman, jalan yang ada di tengah kota Sampit.

"Semoga lubang-lubang di jalan ini bisa diperbaiki dan secepatnya ditambal, agar tidak membahayakan pengguna jalan," tutupnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner