bakabar.com, PELAIHARI – Waduk I Desa Banua Tengah, Kecamatan Takisung, Kabupaten Tanah Laut, yang sempat jembol, akhirnya berhasil ditutup, Selasa (12/1) malam.
Sebelumnya akibat jebolnya waduk 1 tersebut, sebanyak 43 Rumah di RT 05 terendam air sejak pagi.
Kini warga sudah kembali ke rumah masing-masing dan mulai membersihkan endapan lumpur.
Usaha keras yang dilakukan oleh Bidang Sumber Daya Air PUPR Tala dari pagi hingga sore hingga berhasil menutup tanggul waduk sepanjang 30 meter.
Kabid SDA PUPRP Tala Paimun, mengatakan waduk sudah rampung ditutup. “Insyaallah sudah aman dari banjir,” katanya pada bakabar.com, Selasa (12/1) malam.
Rampungnya penanganan dengan cepat tidak lepas dari atensi para pengusaha Tanah Laut yang meminjamkan alat berat beserta operatornya.
“Ada 3 Alat berat yang diturunkan hari ini, satu alat excavator standard PC200 1 unit dari H Narto, excavator long arm 1 unit dari H Iriansyah dan buldozer 1 unit dari H Nurdin,” sebut Paimun.
Tanpa adanya bantuan alat berat itu sambung dia, akan membuat penanganannya lambat. Sebab waduk ini hanya bisa diperbaiki menggunakan alat berat.
Walaupun personel mereka lengkap, kata dia, tetap akan kesulitan tanpa adanya alat berat.
“Apalagi, ini perlu penanganan dengan cepat agar air di pemukiman penduduk cepat surut,” katanya.
“Selain itu antusias warga Banua Tengah, pak camat, kepala desa, Polsek Takisung, dan para tokoh masyarakat membuat kami semangat,” imbuhnya.
Sementara Kepala Desa Banua Tengah, Ismanu, berucap syukur selesainya penutupan tanggul waduk yang jebol.
“Kami berterima kasih atas respon dan perhatian cepat, sehingga warga kami bisa kembali tenang di rumah masing-masing,” katanya.