bakabar.com, TANJUNG – Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Tabalong sudah menerima surat pemberitahuan karyawan PT SIS ADMO terkait hak libur mereka, Selasa (18/5/2021).
Surat itu diserahkan langsung perwakilan karyawan, lantaran tidak terima pada hari libur nasional pada 1 Mei lalu dianggap mangkir kerja oleh perusahaan.
Perusahaan PT SIS ADMO menganggap 1 Mei memperingati Hari Buruh Internasional itu bukan termasuk dari libur nasional yang dipakai perusahaan.
Kepala Disnaker Kabupaten Tabalong, Syaiful Ikhwan mengatakan, pihaknya sudah menerima surat aduan karyawan PT SIS ADMO tersebut secara formal.
Selanjutnya surat itu akan disampaikan ke Bidang Hubungan Industrial untuk dipelajari.
“Surat tersebut sebenarnya mereka sampaikan ke manajemen PT SIS, mungkin kami mempelajarinya sebagaimana mestinya,” jelas Syaiful, Selasa (18/5).
Diungkapkan Syaiful, surat dari FSP-KEP PT SIS ADMO ini terkait penyampaian kepada manajemen perusahaan agar tidak memberlakukan sanksi mangkir pada 1 Mei lalu, karena menurut karyawan itu merupakan hari libur nasional.
Karena dianggap mangkir maka ada hak-hak yang akan dikurangi terhadap karyawan yang tidak masuk pada tanggal 1 Mei itu.
“Perusahaan diminta tidak mengenakan sanksi mangkir tersebut, itu yang dimintakan karyawan,” ucap Syaiful.
Apakah Disnaker akan melakukan mediasi terkait persoalan itu? “Ini kan suratnya ditujukan ke PT SIS, kami hanya mendapat tembusan saja. Tidak ada yang disampaikan langsung, persoalannya dengan SIS, mungkin akan disampaikan kepada perusahaan,” kata Syaiful.
Meski demikian, Syaiful bilang, pihaknya akan menjembatani mediasi bila ada permohonan dari karyawan.
“Kami akan memfasilitasi permasalahan karyawan dengan PT SIS, jika ada permohonan yang disampaikan,” pungkasnya.
