bakabar.com, MARTAPURA - Proyek siring Ponpes Darussalam Martapura bakal dilaksanakan tahun 2022 ini. Anggarannya mencapai Rp 22 miliar.
Ini disampaikan Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor dalam pembukaan Musyawarah Besar (Mubes) Warga Alumni Pondok Pesantren Darussalam (WAPDA) ke-IV, di halaman Ponpes Darussalam Martapura, Sabtu (29/1).
"Siring Darussalam insyaallah di bulan April ini. Ini lagi lelang," ucap gubernur kerap disapa Paman Birin di akhir sambutannya.
Paman Birin melanjutkan, ia selalu selalu bertekad untuk membantu rakyat Kabupaten Banjar dan Kalimantan Selatan, terlebih yang berupaya meningkatkan sumber daya manusia khususnya yang berkaitan dengan keagamaan.
"Kenapa jadi kaya itu Paman? Ya dunia itu fana. Guru memadahi satumat haja. Sandiwara kehidupan haja. Itu lah kenapa kita harus bersiap-siap untuk mencari jalan pulang (akhirat)," kata Gubernur Kalsel.
Pada kesempatan itu, Pimpinan Ponpes Tahfizh Al-Qur`an Darussalam Martapura, KH Wildan Salman saat memberikan tausiyah menyambut positif atas respon Pemprov untuk pembangunan Ponpes Darussalam.
"Alhamdulillah ulun dengar dari bapak gubernur, siring Darussalam akan dilaksanakan bulan April ini. Sudah dialokasikan dananya 22 miliar," ucap Guru Wildan.
Putera dari almarhum KH Salman Jalil ini mengakui, letak lokasi Ponpes Darussalam di bantaran Sungai Martapura, tanahnya terus tergerus aliran sungai. Sehingga perlu adanya siring yang kuat dan permanen.
"Siringnya harus permanen dan tiang-tiangnya harus ditajak sampai (kedalaman) 50 meter. Ini tidak bisa dikerjakan Pemda, harus (pemerintah) provinsi. Alhamdullah gubernur kita sudah merespon, tahun ini dilaksanakan," tutur Guru Wildan.
Pada Mubes WAPDA ke-IV tadi hadir seluruh unsur ulama pimpinan Yayasan Darussalam Martapura. Bupati Banjar H Saidi Mansyur dan Wakil Habib Idrus Al-Habsyie juga hadir.
Jembatan Ambruk, Warga Pingaran Ilir Terpaksa Menyeberang Pakai Perahu Tali
