bakabar.com, TANJUNG - Bupati Tabalong HM Noor Rifani, meminta para Kader Posyandu agar mendukung upaya penurunan stunting di Bumi Sarabakawa.
Ajakan itu disampaikannya mengingat saat ini angka stunting mengalami kenaikan 5 persen.
"Kami memohon bantuan kader posyandu untuk kembali berupaya menurunkan angka stunting yang saat ini ada kenaikan 5 persen," katanya pada saat membuka Jambore Kader Posyandu Tingkat Kabupaten Tabalong di Balai Dandung Suchrowardi, Kamis (18/9) kemarin.
Menurut H Fani, posyandu merupakan ujung tombak pelayanan dasar masyarakat, khususnya dalam bidang kesehatan ibu dan anak. Fungsi Posyandu kini juga mengalami transformasi yang lebih luas.
"Pengembangan posyandu ke arah integrasi layanan lintas sektor menjadi bagian dari transformasi layanan dasar yang lebih menyeluruh dan berkelanjutan," ucapnya.
H Fani berharap posyandu harus menjadi simpul pelayanan terpadu yang menyentuh berbagai aspek kehidupan masyarakat secara langsung dan berkesinambungan.
"Jadi, posyandu bukan lagi sekadar tempat menimbang balita atau memberikan imunisasi, tetapi menjadi pusat layanan terpadu yang lebih komprehensif, inklusif, dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat," pungkasnya.
Sementara itu, pada Jambore Posyandu yang digelar Dinas Kesehatan Kabupaten Tabalong itu dihadiri 210 kader.
Kegiatan tersebut bertujuan ebagai ajang silaturahmi antar kader posyandu se-Tabalong.
Jambore ini juga bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan motivasi kader Posyandu dalam memberikan pelayanan kesehatan masyarakat khususnya ibu dan anak
"Jambore Kader Posyandu ini juga sebagai ajang mengevaluasi dan peningkatan kader melalui berbagai perlombaan edukatif," kata Sekretaris Dinkes Tabalong, Ahmad Baihaqi.
