bakabar.com, TABALONG – Komisi II DPRD Kalsel melakukan kunjungan kerja ke Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Tabalong, Senin (12/2) pagi.
Rombongan Komisi II DPRD Kalsel disambut dengan hangat Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Tabalong, Pebriadin Hapiz. Dalam pertemuan tersebut, diskusi berfokus membahas sejumlah isu terkait perkembangan ekonomi di Tabalong.
Pebriadin Hapiz menyampaikan bahwa Tabalong telah mencapai prestasi yang cukup membanggakan dengan menjadi penyuplai produk hortikultura ke IKN, dengan jumlah mencapai 2,5 ton setiap harinya. Program ini pun mendapatkan dukungan subsidi dari pemerintah Tabalong, khususnya dalam hal transportasi.
"Tabalong memiliki peran yang signifikan sebagai penyuplai produk hortikultura ke IKN, dan prestasi ini patut dibanggakan. Pemerintah setempat telah memberikan subsidi dalam hal transportasi, yang tentu saja mendukung keberlanjutan program ini,” ungkap Pebriadin Hapiz.
Anggota Komisi II DPRD Kalsel memberikan apresiasi yang tinggi terhadap capaian tersebut. Mereka berharap bahwa prestasi ini dapat terus dikembangkan, sehingga kontribusi Tabalong dalam mendukung ekonomi di tingkat nasional semakin meningkat.
"Dengan capaian yang telah diraih oleh Tabalong, kami berharap ini menjadi inspirasi untuk terus mengembangkan potensi ekonomi daerah. Kami akan terus mendukung dan berkolaborasi untuk memastikan pembangunan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Tabalong terus meningkat,” ujar Karlie Hanafi Kalianda.
Kunjungan ini diharapkan tidak hanya menjadi wadah untuk berdiskusi, tetapi juga sebagai langkah konkret untuk mendorong kerjasama antara pemerintah provinsi dan kabupaten dalam memajukan sektor ekonomi dan keuangan, khususnya di daerah perbatasan yang memiliki potensi besar seperti Tabalong.
Pebriadin Hapiz mengucapkan terima kasih atas kunjungan dari Komisi II DPRD Provinsi Kalsel. Dirinya secara pribadi merasakan suka cita yang mendalam, sebab, menurutnya, pihaknya bisa menyampaikan terkait dengan perkembangan dan juga permasalahan yang dihadapi oleh Tabalong.
Pada kesempatan itu pula, dibahas terkait dengan perbatasan dengan provinsi tetangga yang berkenaan dengan aset dan lain sebagainya.
Komisi II DPRD Provinsi Kalsel mendorong fungsi perbatasan juga berperan sebagai penunjang perekonomian baik daerah dan masyarakatnya.
Ada pun permasalahan yang sifatnya permasalahan administrasi dan lain sebagainya, akan dikoordinasikan ke Komisi I DPRD Provinsi Kalsel yang memiliki tugas pokok dan fungsi mengurusi tentang hukum dan pemerintahan.