bakabar.com, MARTAPURA - Usai sudah pencarian Tim SAR Gabungan terhadap sosok pria nekat lompat ke Sungai Martapura, Kabupaten Banjar, Rabu (16/3) sore.
Pria nekat lompat ke Sungai Martapura pada Senin (14/3) itu bernama Firman Sapi’i. Jasadnya ditemukan dengan sendirinya, setelah dua hari dalam pencarian.
Korator Operasi Tim Basarnas Banjarmasin, Deni Arizal, Rabu malam, coba menjelaskan detik-detik jasad pria nekat lompat ke Sungai Martapura itu ditemukan.
Awalnya kata dia, pria perantauan asal Desa Kepyar, Provinsi Jawa Tengah itu muncul ke permukaan Sungai Martapura.
Jasanya mengapung dan hanyut di bawah Jembatan Pekauman, tak jauh dari posko utama Tim SAR Gabungan.
"Korban timbul sendiri, mungkin karena sudah waktunya, sekitar 100 meter dari LKP (last know position)," ujar Deni Arizal, usai evakuasi.
"Teman-teman yang memantau di posko utama langsung melihat dan mengejar dengan spead boat karena hanyut, kemudian dievakuasi. Kondisinya sudah meninggal, badannya sudah membengkak," sambung Deni.
Ia menjelaskan, saat muncul di permukaan posisinya tengkurap dan masih berpakaian lengkap.
Deni menduga, kemungkinan di bawah sungai banyak ranting-ranting sehingga jasadnya lama muncul. Padahal tim SAR sudah menggunakan alat pendeteksi khusus.
Setelah ditemukan, jasad Sapi’i kemudian di evakuasi. "Jasad korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Ratu Zalecha Martapura, didampingi pihak keluarga," uncapnya.
Rencananya, setelah selesai menjalani visum jenazahnya dibawa ke rumah saudaranya di Sukamara, Landasan Ulin, Kota Banjarbaru.
Nekat Lompat dari Jembatan
Sebelumnya, Firman Sapi`i dinyatakan tenggelam di Sungai Martapura usai melompat dari Jembatan Kembar dekat Ponpes Darussalam Martapura, Kabupaten Banjar, Senin (14/3) sekitar pukul 23.30 Wita.
Warga sekitar langsung heboh tengah malam itu, dan tak seorang pun yang mengenal. Tak jauh dari jembatan, satu unit kendaraan Honda Revo yang dibawa Sapi`i masih terparkir di pinggir jalan.
Diduga ia nekat mengakhiri hidup lantaran depresi permasalahan pribadi. Pasalnya, pengakuan rekan kerjanya Frendi Saputra (22), pada malam itu Sapi`i sempat mengirim pesan WatsApp untuk berpamitan.
"Jam sembilan malam dia (Sapi`i) keluar katanya mau nyari makan. Tengah malam mengirim WA ke teman saya mau pamitan. Katanya, aku ada masalah sudah gak kuat aku mau pamit," kata Frendi saat memastikan identitas korban adalah temannya, di Mapolsek Martapura Timur, Selasa (15/3).
Sapi`i dan Frendi adalah rekan kerja sekaligus teman sekampung sejak kecil. Sapi`i sendiri sudah dua tahun merantau di Kalsel bekerja sebagai kuli bangunan di salah satu perumahan di Cempaka Kota Banjarbaru.
Bahkan kabar terbaru, Sapi`i juga pernah ikut mengerjakan proyek rehab Jembatan Kembar, tempat ia melompat ke Sungai Martapura.
BREAKING NEWS! Pria Nekat Lompat ke Sungai Martapura Akhirnya Ditemukan