bakabar.com, BANJARMASIN – Hampir 36 jam pencarian, MBH bocah asal Teluk Tiram Laut, Banjarmasin Barat yang dikabarkan tenggelam di Sungai Martapura akhirnya ditemukan.
Bocah laki-laki berusia 7 tahun itu ditemukan di perairan Sungai Martapura. Persisnya di kawasan Kelurahan Basirih, Rabu (27/4) malam sekitar pukul 23.21 Wita.
Dari informasi yang dihimpun, MBH ditemukan langsung oleh sang ayah yang turut melakukan pencarian menggunakan perahu mesin bersama keluarga.
Saat ditemukan, korban hanya mengenakan celana pendek berwarna hitam. “Ditemukan di kawasan Basirih,” ujar salah seorang petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarmasin, Hanafi.
Usai ditemukan jenazah langsung dievakuasi ke rumah duka di Teluk Tiram Laut. “Pihak keluarga minta langsung dibawa ke rumah,” jelasnya.
Sebelumnya, MBH dikabarkan tenggelam saat mandi di Sungai Martapura, Teluk Tiram Laut, Banjarmasin Barat, Selasa (26/4) sore.
Sebelum dikabarkan menghilang, MBH sedang mandi bersama temannya. Salah satunya T yang berusia 10 tahun.
"Saat mandi saya bersama teman saya yang satunya, sedang berenang ke arah langgar [musala] yang ada di sebelah hilir. Sedangkan MBH sendiri, tetap tinggal di tepian tempat awal kami mandi," ujarnya.
Anehnya, kata T, saat dia kembali ke lokasi awal, MBH sudah tidak ada lagi di tepian dan hanya tertinggal baju, celana serta sandalnya.
Merasa MBH tidak ada, T bersama temannya yang lain mencoba mencarinya hingga ke rumah.
"Tapi MBH tidak ada di rumahnya," tuturnya.
Kemudian, T melaporkan kabar tersebut kepada keluarga MBH dan juga warga sekitar.
Lebih lanjut, informasi lainnya menyebutkan kalau MBH sendiri tidak bisa berenang.
Hingga pukul 18.30 Wita, MBH masih belum kembali ke rumah. Ia diduga tenggelam di sungai saat mandi pada sore tadi.
Tetangga MBH, Adi menuturkan kalau anak itu jarang keluar rumah sampai malam.
"Dia itu kalau sudah sore pasti langsung pulang, karena memang selalu diawasi oleh orang tuanya, untuk bermain pun jarang sekali sampai keluar dari gang," tutur Adi.
"Mandi pun jarang kalau di sungai, karena memang dia tidak bisa berenang," pungkasnya.
Pantauan di lapangan, terlihat warga sekitar, rekanan emergency, bersama anggota Satpolair Polresta Banjarmasin, sedang melakukan penyisiran di kawasan tersebut. Saat ini kondisi sungai sedang pasang.
