bakabar.com – Bank Kalsel bekejasama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Hulu Sungai Selatan (HSS) mencanangkan Desa Mandala, Kecamatan Telaga Langsat, sebagai desa agrowisata edukasi.
Sebelum pencanangan itu, dilaksanakan panen raya padi unggul lokal Kelompok Tani (Poktan) Balanti, Desa Mandala, Kamis (12/11).
Panen diawali oleh Bupati HSS Achmad Fikry, Direktur Utama (Dirut) Bank Kalsel Agus Syabarudin, Kepala Cabang Bank Kalsel Kandangan Syamsir, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten HSS Muhammad Noor dan Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten HSS Akhmad Mawardi.
Setelah panen, di lahan itu akan dilakukan demplot padi benih unggul indukan pertama sedang lahan kering.
Di sebelahnya akan dilakukan demplot padi gogo unggul indukan pertama serta demplot berbagai jenis bibit unggul tanaman holtikultura.
Benih padi yang ditanam dari program CSR Bank Kalsel, berupa 20 kilogram benih padi IF 16 dan Cakrabuana, dan bantuan 1 ton pupuk. Diserahkan secara simbolis, pada acara tersebut.
Bupati HSS Achmad Fikry, mengapresiasi program dan langkah yang dilaksanakan Bank Kalsel di Desa Mandala itu.
Achmad Fikry mengungkapkan, di Kecamatan Telaga Langsat terutama yang dilewati aliran irigasi, rata-rata memiliki 2 kali masa tanam dalam setahun.
“Kami menilai penempatan program Bank Kalsel di wilayah Kecamatan Telaga Langsat sangat tepat. Karena daerah ini merupakan daerah-daerah sentra pertanian yang baik,” ujarnya.
Dirut Bank Kalsel Agus Syabaruddin mengatakan, program-program di sektor pertanian merupakan salah satu komitmen dan upaya pihaknya, untuk terus mengembangkan daerah.
Ia mengatakan, Bank Kalsel berkomitmen bersama-sama pemerintah daerah untuk mendukung ketahanan pangan.
"Mudah-mudahan dengan pencanangan Desa Mandala sebagai desa agrowisata edukasi, dan dengan terus bergulirnya program ini, keterpurukan ekonomi akibat pandemi Covid-19 bisa bangkit,” harapnya.
Kepala Cabang Bank Kalsel Kandangan Syamsir mengatakan, Desa Mandala akan menjadi tujuan wisata, untuk melihat tanaman padi dan berbagai jenis tanaman holtikultura.
“Desa Mandala akan menjadi tempat belajar mengenal dan mendalami, mengenai tanaman pertanian dan perkebunan,” ujarnya.
Di Desa Mandala sebutnya, akan ada perkebunan cabai, terong, timun, melon dan bermacam-macam tanaman pertanian lainnya.